Dasar Pemikiran
Dalam melakukan interaksi sosial, terkadang muncul konflik antara satu pihak dengan pihak lainnya yang disebabkan oleh beda kepentingan, kesalahpahaman, pengetahuan dan pengalaman, mis persepsi atau mis komunikasi, tujuan dan berbagai penyebab lainnya. Faktanya, konflik menjadi gejala sosial yang sering hadir dalam kehidupan sosial masyarakat. Salah satu sifat dari konflik adalah inheren, yang berarti konflik akan senantiasa hadir dalam setiap ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja.
Dalam beberapa kasus penyelesaian konflik tidak selalu harus berakhir di pengadilan. Ada langkah – langkah mediasi agar konflik diselesaikan dengan pendekatan musyawarah untuk mencapai kemufakatan bersama sehingga bisa berdamai dalam penyelesaiannya yang menjadi esensi dasar dari Restorative Justice. Disinilah keterampilan komunikasi untuk mencegah ataupun menyelesaikan perkara menjadi sangat penting sekali. Termasuk saat mengatasi demo – demo tentu sangat diperlukan keterampilan komunikasi untuk melakukan negosiasi sehingga tercapai kesepakatan yang menjadi aturan main agar demo bisa berlangsung dengan aman dan damai.
*Tujuan*
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta bisa memahami dan terampil dalam melakukan komunikasi saat melakukan pencegahan konflik ataupun saat menyelesaian konflik melalui komunikasi deskriptif dan persuasif sehingga bisa disepakati oleh para pihak yang berkonflik.
*Subjek Pembahasan*
- Pengertian dan Bentuk Konflik
- Faktor-faktor Penyebab Konflik
- Dampak dari Adanya Konflik terhadap Masyarakat
- Mencegah dan Mengatasi Konflik
- Meminimalisir Deviasi Persepsi
- Membangun Komunikasi Deskriptif
- Persuasi Dalam Komunikasi Interpersonal
*Informasi lebih lanjut terkait pelatihan ini dapat menghubungi :*
- Bu Ria : 0813-9555-2289
- Bu Ines : 0813-2498-5928
Tidak ada komentar:
Posting Komentar