Bregasnews.com - 07.03.2023, Bertempat di Pendopo Kabupaten Brebes, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Brebes mengadakan bedah buku brebes teyeng, dihadiri 163 peserta, dari Rektor, Dosen, Aktivis Budayawan, Ketua MKKS SMP, Ketua KKKS SD Kabupaten, Guru SMP Mapel Bahasa Jawa, dan Guru SD Kelas V, Judul Brebes Teyeng, yang berarti Brebes bisa atau mampu berisi keyakinan dan kepercayaan dari penulis untuk Brebes lebih maju dan bisa lebih mengatasi IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dan masalah'-masalah lainnya. Brebes yang khas dengan Jawa Ngapak-nya dengan jargon "Ngapak Kepenak Nemen" (NKN). Sub judul Iktikaf NKN, mengandung maksud buku ini juga mengingatkan agar aspek religiusitas dan spiritual tidak dilupakan dalam membangun masyarakat Brebes sehingga terwujudnya keseimbangan dalam material dan spiritual sebagai konsep pembangunan seutuhnya tanpa meninggalkan salah satu aspeknya. "Sebab jika salah satu ditinggalkan, maka pembangunan tersebut akan menimbulkan ketimpangan dan menjadikan kesuksesan atau keberhasilan yang semu," ujar Uswadin salah satu penulis buku.
Brebes sebenarnya daerah yang memiliki banyak potensi, baik alam, sosial, budaya serta potensi letak geografis yang strategis. Bahkan tidak kalah juga potensi SDM yang unggul. Potensi ini dapat dioptimalkan sehingga dapat memberikan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat, Kata Teyeng ini tidak boleh hilang, cablakan/blak-blakan, keunikan Bahasa ngapak adalah jujur dan harus di biasakan Bahasa ngapak brebes nya, ucap PJ. Bupati Brebes Bapak Urip Sihabudin, S.H,. M.H, dalam sambutannya.
Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Bu Caridah, M.Pd, Bedah Buku ini bertujuan, menumbuhkan minat baca dan menulis di kalangan guru, siswa dan masyarakat serta mengapresiasi kearifan local khususnya di brebes, menjadi penutur aktif Bahasa daerah dan mempelajari Bahasa daerah dengan menyenangkan, menjaga kelangsungan hidup Bahasa dan sastra daerah dengan penuh suka cita, menciptakan ruang kreativitas dan kemerdekaan untuk mempertahankan Bahasa daerahnya, serta menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah,
Ketika puisi dianggap merupakan karya sastra yang berhasil direkam oleh penulis atau penyairnya, maka isinya perlu diperkenalkan pada masyarakat secara luas, komitmen dinas Pendidikan pemuda dan olahraga, tugas konstitusional Pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadi tanggung jawab kita Bersama, Pendidikan juga merupakan investasi yang akan menentukan masa depan dan kemajuan peradaban bangsa., Ucap Kepala Dina Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Brebes, Caridah, M.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar