Sejumlah Petani di Brebes lakukan aksi di pematang sawah desa Tegalglagah, Bulakamba, Brebes. Minggu (20/3/2022) |
Bregasnews.com - Sejumlah Petani di Brebes melakukan aksi di pematang sawah desa Tegalglagah kecamatan Bulakamba kabupaten Brebes, aksi tersebut untuk menyuarakan keluhan para petani yang merasa kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi di Brebes. Minggu (20/3).
Mashudi (48) salah satu petani dalam aksinya mengatakan selama ini merasa kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi sehingga dia membeli pupuk dengan harga yang lebih mahal, sehingga ia tidak pernah merasakan adanya pupuk bersubsidi dari pemerintah.
" Selama ini saya membeli pupuk dengan harga yang mahal karena sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, jadi percuma adanya pupuk bersubsidi, nyatanya tidak tersalurkan dengan merata ke petani" keluhnya dilokasi pematang sawah sambil membentangkan tulisan-tulisan.
Hal senada dikatakan Mohammad Subkhan selaku tokoh LSM di Brebes yang dikenal dekat dengan para petani, ia mendukung dengan adanya wacana penghapusan pupuk bersubsidi dikarenakan selama ini tidak tersalurkan dengan baik ke petani.
" Pemerintah tentunya sudah melalui kajian yang baik, karena selama ini banyak keluhan dari para petani terkait susahnya mendapat pupuk bersubsidi sehingga ketika ada wacana penghapusan pupuk bersubsidi saya mendukungnya, dan subsidi bisa disalurkan dengan program lainnya yang bisa tersampaikan ke para petani" ungkapnya.
Subhan juga menolak penghapusan kartu tani, selama masih ada pupuk bersubsidi dengan alasan untuk pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi harus ada kartu tani, menurutnya sistemnya penyalurannya saja yang harus diperbaiki.
" Selama masih ada pupuk bersubsidi, kartu tani jangan dihapus, karena untuk meminimalisir dugaan permainan mafia pupuk bersubsidi, selama ini pupuk bersubsidi itu kemana, kenapa para petani merasa kesulitan untuk membeli pupuk bersubsidi, sedangkan penyaluran dari pusat kuotanya tetap banyak" pungkasnya. (tgh/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar