Bregasnews.com - “ Prawita GENPPARI selaku organisasi para pegiat wisata di Indonesia sangat mengapresiasi kreativitas dan inovasi kepariwisataan yang dilakukan oleh pengelola objek wisata Bukit Bintang yang berada di kawasan wisata Guci kabupaten Tegal. Di samping memiliki view yang bagus dan banyaknya spot untuk foto selfie, udara yang sejuk juga keunikan bangunan yang merupakan kreativitas seni penggagas objek wisatanya yang mampu memanifestasikan daya khayal keindahan kemudian diwujudkan menjadi realita. Siapapun yang berkunjung ke objek wisata ini pasti akan merasa puas untuk melepaskan dahaga akan keindahan alam ini “, ungkap Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi yang diampingi oleh pengelola objek wisata Bukit Bintang Bapak Marsono di Guci Tegal, Jawa Tengah, Rabu (15/12).
Objek wisata Bukit Bintang ini secara keseluruhan berada di kawasan wisata Guci yang terletak di lereng Gunung Slamet, Kabupaten Tegal. Jadi disamping pemandian air panas yang dikenal di Guci ini, kini sudah ada objek wisata lain yang bernama Bukit Bintang dan telah menjadi tujuan wisata terfavorit di kawasan Guci. Tempat ini selalu ramai dikunjungi saat akhir pekan dan diakui memiliki keindahan yang tiada tara.
Keberadaan objek wisata Bukit Bintang ini hanya sekitar 10 menit dari obyek wisata Pemandian Air Panas Guci. Sepanjang perjalanan akan disuguhi aneka keindahan kawasan pertanian yang terhampar luas dan menghijau indah sehingga membuat mata merasa nyaman memandangnya. Di sinilah mata pengunjung akan bisa mengenal aneka tanaman sayuran seperti wortel, lobak, daun bawang, dan aneka produk sayuran lainnya.
Di objek wisata Bukit Bintang ini juga tersedia penginapan dengan bentuk bangunan seperti rumah kurcaci. Jadi bagi pengunjung yang ingin puas menikmati keindahan alam bisa menginap di lokasi ini. Atau bagi mereka yang senang camping, tersedia juga lahan untuk memasang tenda – tenda camping. Sebagai pelengkap, pengelola wisata Bukit Bintang juga mendirikan rumah makan berciri khas ala Korea yang digemari kaula muda. Objek wisata ini masih memiliki potensi pengembangan yang luar biasa, dan tentu pengelola akan terus membangunnya secara bertahap, misalnya perosotan raksasa, giant swing, dan jembatan kaca 3D serta flying fox. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar