Bregasnews.com - Danramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 0713 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi bersama Muspika Bantarkawung meninjau aliran sungai Pemali yang berada di Desa Kebandungan dan Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (18/02/2021).
Peninjauan yang juga di hadiri oleh BPBD Kabupaten Brebes Rismanto, Balai PSDA Wardoyo dan Kepala Desa Kebandungan Sirsad, S.Sos dan Pengarasan H. Sri Widodo melihat secara langsung kondisi terkikisnya tepian sungai Pemali yang harus mendapatkan perhtian pemerintah.
Dikatakan Kapten Infanteri Nurhadi bahwa nantinya berakibat fatal apabila tidak segera ditangani, sebab ada sekitar panjang 500 meter dan lebar 25 meter akan mengancam pemukiman warga desa Pengarasan. Bukan itu saja, desa Kebandungan juga sama, ada 400 meter dan lebar 50 meter yang terkikis akibat aliran sungai Pemali yang sangat kuat dan bisa mengakibatkan pemukiman warga terancam banjir.
Sementara Gunung Pendil yang terletak tidak jauh dari sungai juga sudah terkikis panjangnya hingga 250 meter lebar 60 meter.
“Kami khawatirkan warga dengan melihat secara langsung dilokasi, bahwa kondisi ini sangat berbahaya apabila tidak segera ditindalanjuti oleh pemerintah, oleh karenanya, saya bersama Kapolsek, Camat melaporkan secara fisik dilokasi agar pemerinah Kabupaten Brebes segera melakukan tindakan”. Papar Danramil.
BPBD Brebes Rismanto dalam kunjungan dan surveynya akan melaporkan ke Bupati dan BPBD Provinsi Jawa Tengah terkait terkikisnya tepian sungai dari aliran Pemali.
Hingga saat ini masih menunggu keputusan kewenangan Pemerintah Provinsi dalam menindaklanjuti kejadian ini. (Kujang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar