Bregasnews.com - Per tanggal 15 September 2020 Kota Cimahi kini dinyatakan Menjadi Zona Merah kembali atau darurat Pandemi Covid-19 setelah bertambahnya jumlah positif di kota Cimahi yg mencapai angka 262, oleh karenanya Pemerintah Kota Memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro ( PSBM ) guna menekan angka penyebaran virus.
Oleh karenanya Aktivitas belajar dirumah pun diperpanjang sampai dengan waktu yg belum ditentukan, meskipun belajar dirumah para siswa juga tetap diwajibkan untuk menyelesaikan tugas tugas dari sekolah melalui Daring ( dalam jaringan ) atupun secara online,
Namun faktanya banyak kendala yg menghambat aktivitas belajar online, apalagi kalangan masyarakat menengah kebawah.
Sudah tentu jaringan internet yang stabil dan handphone berbasis andorid pun wajib dimilikinya, namun dengan kondisi ekonomi dimasa Pandemi yang serba pas Pasan rasanya sangat sulit untuk melengkapi alat yg menunjang proses belajar online, imbasnya para siswa jadi enggan dan malas untuk belajar dirumah.
Melihat hal itu, dengan Akuntabilitasnya Partai Kebangkitan Bangsa kota Cimahi kembali melaunching Sanggar Bangkit belajar guna menunjang kegiatan belajar para siswa yg belum mempunyai koneksi internet dan handphone berbasis Android dirumahnya.
Gerakan itu sendiri di insiatori Oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat ( DPP PKB ) Yakni H Muhaimin Iskandar atau yang kita kenal Gus Ami dan direpon langsung oleh jajaran PKB Cimahi,
Kali ini PKB Cimahi Melaunching Sanggar Bangkit Belajar di Jl Cipageran RT 04 RW 07 Kelurahan cipageran kota Cimahi,
Dalam launching tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang ( DPC PKB ) Cimahi yakni Kang Acep Jamaluddin S.Hum dan Ustadz Dede Latif selaku ketua Fraksi PKB beserta jajarannya, hadir juga pemimpin daerah setempat dan diikuti oleh puluhan para pelajar dan pemuda Karang Taruna setempat.
Adapun Fasilitas yang ada didalam sanggar tersebut diantaranya WiFi Bebas akses, Handphone Android pinjam pakai dan juga guru pendamping dari relawan karang taruna. (16/9/2020/)
Ditemui ditempat Kang Acep Menuturkan Bahwa Pendidikan merupakan hak dasar bagi semua warga negara, dan kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan secara maksimal,
" Kehadiran Pemerintah ditengah Pandemi mutlak dibutuhkan masyarakat, jangan sampai lost generation gara gara abai terhadap darurat Pendidikan "
Sambungnya, Bahwa tidak ada alasan untuk tidak belajar, meskipun di kondisi seperti ini dimana jarak dibatasi, dan PKB Cimahi akan terus melaunching dan menambah sanggar bangkit belajar guna membantu memudahkan para anak bangsa untuk belajar" Ucap Kang Ajam Sapaan akrabnya. (16/9/2020)
Erwin Selaku ketua RT setempat mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada jajaran PKB kota Cimahi yang telah sedia membangun sanggar belajar tersebut.
" Saya mewakili masyarakat setempat dan sebagai orang tua sangat berterima kasih kepada PKB Cimahi, dengan adanya sanggar belajar ditempat kami sangat membantu para siswa, terutama yang belum mempunyai handphone Android dan koneksi internet, semoga apa yg dilakukan oleh PKB Cimahi bisa menjadi motor penggerak bagi yang lainnya untuk membuat gerakan yg bermanfaat dimasa Pandemi Covid-19 ini. " Pungkasnya. (16/9/2020).(tm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar