Bregasnews.com - Menanggapi adanya pemberitaan yang mengkaitkan tertularnya Ketua DPRD Brebes dengan kegiatan yang di selenggarakan oleh PAPPRI Brebes, DPC PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Brebes, dr. Taufiq Abdul Hakim menyatakan yakin kalau Ketua DPRD Brebes tertular bukan dari cluster yang terdapat dalam acara RAKERCAB (Rapat Kerja Cabang) DPC PAPPRI Brebes yang di selenggarakan pada Minggu 6 September 2020 lalu.
" Karena pada saat hadir beliau Muhamad Taufik (Ketua DPRD Brebes) sudah dalam keadaan sakit, dan karena keadaan yang kurang sehat itu beliau tidak dapat mengikuti acara Rakercab sampai tuntas." tegasnya, saat memberikan keterangan di kantor UTD PMI Brebes yang beralamat di jalan raya Kaligangsa Kulon, no 62 Brebes, Jumat (11/9).
Dijelaskan dr Taufik, yang juga menjabat Kepala UTD PMI Brebes, mengatakan dalam giat tersebut seharusnya Ketua Dewan mengisi materi, tapi ia menolak dengan alasan sedang sakit, bahkan diseason pertama acara dia ijin pulang untuk istirahat. Saat acara tersebut, dr Taufik yang duduk paling dekat dengan Ketua DPRD Brebes dan kontak langsung, Karenanya, pagi tadi dirinya beserta keluarga langsung tracing dengan SWAB. Dan hasilnya semua Negatif.
“Saya tegaskan yah, ini saya barusan Swab test, hasilnya negatif dan saya pastikan, Muhamad Taufik, Ketua DPRD Brebes yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 bukan tertular dari Cluster Acara RAKERCAB DPC PAPPRI Brebes” pungkasnya.(tim)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar