![]() |
Natali Dakosta, siswi SMP N 1 Pagerbarang, kabupaten Tegal |
Bregasnews.com - Natali Dacosta siswi lulusan SMPN 1 Pagerbarang Mengeluhkan pendaftaran siswa SMA, untuk bisa masuk itu sangat sulit karena harus melalui sistem zonasi yang mencapai 50%, sedangkan sudah daftar 2 sekolah tidak lolos mendaftar menjadi calon siswa di SMAN Pagerbarang dan SMAN 1 Jatibarang.
Sedangkan untuk jalur prestasi, Ia mengakui agak mengalami kesulitan karena selama ini nilainya pas-pasan.
Gunawan ketua seksi pendaftaran SMA Negeri 1 Jatibarang mengatakan bahwa untuk calon siswa baru 2020 di kota mencapai 288, terdiri dari IPA 144 siswa dan 140 siswa lagi jurusan IPS.
Pendaftaran hari Rabu tanggal 17 Juni dan selesai pendaftaran pada 25 Juni pengumuman akan diumumkan pada tanggal 30 Juni 2020.
Untuk kuota pendaftaran penuh namun karena menggunakan sistem zonasi apabila ada pendaftaran yang lebih dekat dari lokasi SMA maka dengan sendirinya siswa yang jauh akan tereliminasi.
Kebaikan sistem zonasi yaitu biaya yang dikeluarkan oleh orang tua yaitu untuk ongkos hanya sedikit, kemudian yang kedua penyebaran siswa-siswa yang berprestasi bisa merata di sekolah-sekolah yang pinggiran dan tidak hanya terfokus di sekolah-sekolah favorit saja, kemudian untuk keburukannya yaitu siswa yang Berprestasi tapi rumahnya jauh maka dengan sistem zonasi ia bisa tidak terima, apalagi siswa yang tidak berprestasi otomatis dia kesulitan masuk jalur zonasi dan masuk jalur prestasi satu-satunya hanya bisa masuk ke sekolah swasta.
Sedangkan untuk sekolah swasta otomatis biaya yang dikeluarkan orang tua setiap bulan dan untuk pendaftaran lain-lainnya lumayan besar.(teguh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar