Bregasnews.com - Sahid Ahmad Abdullah TKSK Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Brebes mengatakan kalau data awal bantuan sembako 2020 14.500 Kepala Keluarga (KK ) setiap bulan ada validasi data dari Kementrian Sosial untuk bantuan sembako April 2020 hanya 12.977 KK saja.
Diakuinya kalau jumlah pengurangan yang mencapai di Kecamatan Brebes 1600 KK ini memang dikarenakan validasi data dari pusat, hal ini yang menjadi kendala menghadapi keluhan di lapangan, ujarnya .
Dikatakan Sahid bahwa bantuan yang dulu dikenal dengan nama raskin Januari Februari bantuan sembako dinilai dengan uang senilai Rp 150 ribu, Maret - April sekarang berganti nama Bantuan sembako berupa beras 15 kg telor 10 butir dan udang 1/ 4 kg atau kalau dinilai uang sebesar Rp 200 ribu.
Lebih lanjut dikatakan Sahid kalau di Brebes sendiri l, setiap desa ditunjuk 1 toko sebagai agen pembagi sembako , namun dari 23 desa di Kecamatan Brebes baru ada 13 agen toko yang ditunjuk dari pihak BNI , sehingga dalam pembagian ditribusi bantuan langsung sembako 1 toko masih ada toko yang merangkap 2 desa" jelasnya.
Ani Rohani warga RT1 RW 2 warga Desa Terlangu Kecamatan Brebes mendapatkan bantuan sembako yang pada saat pengambian memakai motor mengatakan kalau motornya adalah milik anaknya , sedangkan kalau rumah yang ia tempati adalah rumah bersama keluarga, ujarnya beralasan.
Hartoyo Perangkat Desa Terlangu mengatakan kalau jumlah warga miskin di desanya 900 KK namun yang mendapatkan bantuan sembako berkisar 200 orang,"pungkasnya. (teguh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar