Brebes – Upaya penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, tepatnya di Kecamatan Salem, Desa Gunung Larang pada 31 Januari 2020 lalu, mulai dilakukan.
Sekedar diketahui, tebing setinggi 6 meter dan lebar 20 meter di belakang pemukiman warga Dusun Telaga RT. 01 RW. 03, longsor pada pukul 00.30 WIB sehingga mengancam 4 bangunan warga setempat.
Dijelaskan Danramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes melalui Bati Tuud, Pelda Jahri, bahwa sambil menunggu bantuan datang berupa bronjong kawat yang diajukan pihak desa kepada pihak terkait, masyarakat bersama TNI-Polri, Satpol PP, perangkat desa serta 50 orang masyarakat setempat, melakukan pembuatan talud darurat.
“Kami memasang patok bambu dan menyusun karung berisi tanah sebagai upaya pengamanan sementara agar longsor tebing tidak semakin parah,” ujarnya, Selasa pagi (4/2/2020).
Sementara dibenarkan Kepala Desa Gunung Larang, Daip Edi Sutrisno, bahwa pihaknya telah melayangkan surat tembusan (31/1) kepada pihak terkait di Kabupaten Brebes yang meliputi Bupati, Kalaksa BPBD, Disperwaskim, Kabag Kesra, dan Dinsos, untuk mendapatkan bantuan bronjong kawat sebanyak 60 lembar, 500 karung dan 3 lembar terpal.
“Bantuan khususnya bronjong kawat masih kami nantikan untuk lebih menguatkan tanggul,” harapnya.
Daip menambahkan, bahwa kondisi geografis di wilayahnya adalah perbukitan dan di beberapa titik kurang stabil, sehingga jika mendapatkan curah hujan dengan intensitas yang tinggi dan dalam waktu lama, maka berpotensi longsor.
Adapun keempat hunian warganya yang terancam meliputi milik Tasri (64), Rustaja (74), Sarmi (72) dan Dawiti (54). (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar