Bregasnews.com (Tegal) – Guna mengatasi krisis kekeringan yang terjadi di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Satgas TMMD Reguler Ke-105 Kodim 0712 Tegal, terus berupaya dengan berbagai aksi nyata guna meringankan kesulitan rakyat.
Sebelumnya, pakar senior geologi dan geofisika asal Kota Semarang, Dwiyanto (68) mantan dosen geologi dan teknik sipil UNDIP Semarang, telah didatangkan guna melakukan pemetaan keberadaan sumber mata air bawah tanah, di lokasi pembangunan makadam 1,6 kilometer dan pengaspalan jalan 310 meter, atau tepatnya di depan SDN Jatimulya 03 Sigerung (22/7).
Kini aksi lainnya adalah memberikan bantuan air bersih sebanyak 70 ribu liter/10 truk tangki, melalui kerjasama dengan Klenteng Slawi Hok Ie Kiong Slawi Kabupaten Tegal dan Yayasan Konghucu (Makin) Kota Tegal.
Dibenarkan Dansatgas TMMD/Dandim, Letkol Infanteri Richard Arnold Yeheskiel Sangari, SE.MM, bahwa bantuan tersebut diperuntukkan bagi dua pedukuhan di Desa Jatimulya, yaitu Sigerung dan Wanasari yang memang betul-betul mengalami krisis air bersih.
“Bantuan ini diberikan kepada 3 RW yang terdiri dari 500 KK dan 2.500 jiwa. Saya selaku Dansatgas dan mewakili warga setempat mengucapkan terima kasih kepada Klenteng Slawi Hok Ie Kiong dan Yayasan Konghucu (Makin) Kota Tegal,” ucapnya, Rabu (24/7/2019).
Gebrakan yang sudah dilaksanakan ini diharapkan dapat membantu dan mengurangi beban masyarakat setempat. Turut hadir Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, Kasiter Korem 071 Letkol Infanteri Sapto Broto, Perwakilan dari BPN Pusat Agus Wardana, Camat Suradadi Tri Guntoro, Ketua Kelenteng Hok Ie Kiong Paulus Tanujaya, Ketua Yayasan Konghucu (Makin) Tegal Giyongyong, Danramil 05 Suradadi Kapten Infanteri Jamaludin Abbas serta dan Kades Ahmad Zaeni. (Rus-Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar