Bregasnews.com – Logistik bencana banjir Brebes mulai berdatangan di Dapur Umum (DU) penanganan bencana hari pertama. Senin (12/2/2018).
Pemerintah Kabupaten Brebes melalui PMI Pemalang dan Brebes serta BPBD Brebes mendirikan dua DU dilokasi utama pengungsian banjir yang terletak di Gedung Kwarcab Brebes didepan Gor Sasana Kridha Adikarsa Brebes.
Bantuan DU dari TNI Tepbek IV-44-01A/Slawi juga sudah datang sekitar Pukul 21.45 WIB dan mulai didirikan untuk membantu serta memperkuat 2 DU yang sudah beroperasi dalam penanganan logistik bencana.
Menurut Dandim 0713/Brebes Letkol Inf. Ahmad Hadi Hariono di lokasi DU, “Saya sudah berkoordinasi dengan Danrem 071/Wijaya Kusuma dan sudah mendapatkan mandat dari Panglima Kodam IV/Diponegoro untuk segera mendirikan DU melalui Tepbek IV-44-01A/Slawi, dan alhamdulillah DU TNI sudah tiba dan mulai didirikan. Pengungsi di Gor Sasana Kridha Adikarsa Brebes, memang tidak sebanyak saat banjir Brebes Februari 2017 silam dan hanya sekitar 182 orang pada hari pertama, kebanyakan pengungsi lainnya berada di masjid atau di kantor balai desa setempat serta masih banyak pengungsi yang tetap bertahan dirumah mereka masing-masing. Logistik makanan bagi korban banjir ini tetap harus didistribusikan ke para korban banjir 24 jam walaupun anggota kami yang dibantu para relawan meskipun menggunakan LCR/perahu karet,” ungkap Hadi.
Sementara menurut Dantepbek IV-44-01A/Slawi, Mayor Cba Agung Widiyanta yang terjun langsung kelokasi pengungsian mengatakan, “Pihak kami segera meluncur kelokasi dapur umum di tempat pengungsian banjir Brebes, setelah mendapat perintah langsung dari komando atas. 25 orang anggota kami dengan dibantu oleh personel dari Kodim 0713/Brebes mendirikan DU TNI guna membantu DU dari PMI dan BPBD. Saya juga melakukan koordinasi dengan Kepala PMI Pemalang H. Abdul Kadir serta Dandim 0713/Brebes mengenai sarana dan prasarana penunjang sehingga DU TNI dapat segera beroperasi secepatnya. Semoga dengan 3 DU dan bantuan logistik dari seluruh masyarakat Indonesia, dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban banjir Brebes,” tandasnya.
Seluruh element bangsa yang tergabung dalam relawan penanganan banjir Brebes, tengah bekerja sekuat tenaga, baik dilokasi bencana, tempat pengungsian maupun di dapur umum, hanya dengan satu tujuan yaitu rasa sosial kemanusiaan, senasib sepenanggungan serta solidaritas tanpa pamrih. (Aan/trs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar