Bregasnews.com - Musibah yang dialami oleh Untung Supriyadi (52) buruh serabutan yang beralamatkan di Desa Tanjung Rt. 05 Rw. 01 Kecamatan Tanjung, cukup memperihatinkan. Pasalnya, rumah tersebut adalah rumah yang sudah tua dengan beberapa kayu penyangga bangunan maupun atap sudah lapuk, hal ini diperparah dengan adanya retakan pada bagian lantai rumah/tanah.
Kejadian ini terjadi pada Selasa 6 Februari 2018 sekitar Pukul 10.45 WIB, sebelumnya isteri Untung Supriyadi sedang duduk diteras rumah, begitu mendengar suara patahan kayu (Kretek-kretek-red) yang bersangkutan langsung lari dari teras rumah menuju rumah tetangga, kemudian robohlah rumah tersebut.
Menurut keterangan dari Batituud Koramil 04/Tanjung Kodim 0713/Brebes, Serma Rullyon mengatakan kayu penyangga bangunan serta penyangga atap, sudah termakan usia, hal ini juga dibenarkan para tetangganya.
"Para Babinsa Koramil 04/Tanjung sejumlah 4 orang dengan dibantu para warga sekitar dan perangkat desa, segera mendatangi lokasi kejadian. Kami bersama perangKat desa mendata kerugian yang dialami baik kerugian personil maupun material. Kami juga berkoordinasi dengan warga untuk mengevakuasi barang-barang berharga pemilik rumah untuk diamankan ke tetangganya dan tidak lupa juga kami data agar jangan sampai hilang. Saya juga tidak lupa segera melaporkan kejadian ini kepada Danramil 04/Tanjung guna diteruskan kepada Komandan Kodim 0713/Brebes serta kepada pihak terkait di Kecamatan Tanjung,” terangnya.
“Kami bersama warga juga membantu untuk memilah bahan bangunan yang masih dapat dipergunakan, semisal kayu, batu bata maupun genteng, kami rapikan untuk nanti dipergunakan kembali saat pembangunan. Semoga apa yang kami lakukan bersama warga serta perangkat desa, dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi pemilik rumah yang terkena musibah tersebut. Sedangkan untuk kerugian ditaksir mencapai 15 juta rupiah"ujarnya.
"Sedangkan saat ini Untung Supriadi bersama isteri menumpang ke salah satu tetangga sambil berharap dan menunggu bantuan pembangunan rumah datang, hal ini dikarenakan kondisi ekonomi keluarga tersebut yang pas-pasan,”pungkas Rullyon. (Aan/tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar