Bregasnews.com - Himbauan Dandim 0713/Brebes Letkol Infanteri Ahmad Hadi Hariono kepada warga Brebes dan sekitarnya, agar tidak mengunjungi dan memenuhi areal lokasi tanah longsor di Desa Pasirpanjang Kecamatan Salem, lewat pesan singkatnya agar para awak media membantu menyebarkannya kepada seluruh masyarakat. Minggu (25/2/2018).
Statement Letkol Hadi adalah “Untuk menghindarkan korban jiwa tambahan apabila terjadi longsor/bandang susulan, wanita dan anak-anak dilarang keras mendekati lokasi. Bagi laki-laki yang mau datang membantu wajib bawa alat kerja berupa parang, chainsaw, cangkul, sekop dan alat-alat lainnya. Namun lebih saya sarankan untuk tetap tinggal dirumah kepada para warga masyarakat, perbanyak berdoa untuk para korban dan keluarganya serta para relawan agar selamat dan berhasil menemukan kesemua jenazah,” tandasnya.
“Untuk pembatasan kendaraan dari arah luar Salem, dimulai dari pertigaan Kota Salem dan pertigaan Desa Bentar. Pelarangan warga naik kearah Gunung Lio adalah 300 meter dari titik longsor jalan. Saya juga meminta bantuan Camat Salem untuk membantu pengerahan warga Salem untuk memeriksa sungai dan sekitar halaman masing-masing yang banyak timbunan lumpur, apabila ada bau busuk menyengat dan banyak lalat hijau yang berkerumun segera melapor kepetugas, karena kemungkinan besar ada indikasi jenazah tertimbun disana karena jenazah maupun potongan anggota badan terbawa arus kesana. Saya yakin ada jenazah dan potongan bagian tubuh yang sudah terbawa arus air dan lumpur yang tersangkut sepanjang sungai dibelakang rumah-rumah warga. Bersama-sama kita fokus membantu pencarian korban daripada nonton ramai-ramai dilokasi, anggaplah bantuan sebagai ibadah, terima kasih atas kerjasamanya dan ini akan sangat membantu sekali dalam penemuan para korban dihari ke-4 ini,” pungkas Letkol Hadi.
Untuk kegiatan penanganan bencana diwilayah Kabupaten Brebes hari ke-4 (25/2/18) ini seperti yang diungkapkan ketua penanggulangan bencana Kabupaten Brebes, Letkol Inf. Ahmad Hadi adalah, karya bhakti perbaikan tanggul yang jebol di 3 lokasi di Kecamatan Losari, lokasi pertama di Dukuh Bojong Kelurahan Kalibuntu dengan panjang tanggul 40 meter lebar 5 meter dan tinggi 5 meter. Lokasi kedua di Dukuh Bentarsari Desa Bojongsari pangjang tanggul 5 meter lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Sedangkan lokasi ke-3 di Dukuh Bilawong Desa Bojongsari tanggul sepanjang 15 meter lebar 5 meter dan tinggi juga tinggi 5 meter.
Sedangkan pelibatan personel adalah TNI 250 orang (Kodim 0713/Brebes, Mabrigif 4/DR, Yonif 407/PK dan Lanal Tegal), Polri 225 orang, BPBD 50 orang, warga masyarakat Desa Bojongsari 100 orang dan Desa Kalibuntu 100 orang serta ditambah para relawan lainya.
Perlengkapan yang sementara tersedia adalah 5.000 karung beras, 4 unit ekscavator, 100 buah Skop dan 100 buah cangkul serta material pasir 100 dump truk. (Aan/trs)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar