Bregasnews.com - Sebanyak 535 orang lebih para personel penanganan tanah longsor di Desa Pasirpanjang Kecamatan Salem melaksanakan apel pagi pembagian tugas penanganan longsor Desa Pasirpanjang Kecamatan Salem dihari yang ke-2.
Tugas dibagi dalam dua pekerjaan besar, yaitu 4 tim pencarian terhadap 18 orang korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor dan sisanya membantu membuka akses propinsi Banjarharjo-Salem dengan membantu mobilisasi alat berat. Jum’at (23/2/2018).
Adapun 535 orang para relawan ini meliputi anggota Basarnas 50 orang, Yonif 407/PK 51 orang, jajaran Kodim 0713/Brebes 40 orang, Satbrimob Polda Jateng 27 orang, Polres Pekalongan Kota 30 orang, Polres Kajen 30 orang, Polres Pemalang 30 orang, Polres Brebes 50 orang, Rescue BPBD 69 orang, BPBD Kabupaten Tegal 14 orang, Galawai 5 orang, PMI 60 orang, BPBD Kabupeten Pemalang 4 orang, DVI 27 orang, MDMC 20 orang, Rescue Cilacap 8 orang, SAR Kecamatan Bumijawa 8 orang dan SAR Kabupaten Purbalingga 12 orang, serta ditambah warga sekitar. Untuk bantuan personel lagi kemungkinan hari ini akan bertambah dan bantuan alat berat masih dalam perjalanan.
Sebelumnya pada Kamis malam (22/2/2018) pukul 20.00 sampai dengan 21.45 WIB bertempat di ruang kelas SDN Pasirpanjang 02 Kecamatan Salem, telah dilaksanakan rapat kordinasi evakuasi korban tanah longsor dan penanganan akses jalan propinsi Banjarharjo-Salem yang tertutup longsoran, dengan dihadiri antara lain Dandim 0713/Brebes Letkol Inf. Ahamd Hadi Hariono, Kapolres Brebes AKBP Sugiarto SH. SIK. Msi, Kepala BPBD Brebes Eko Andalas, Tim DVI Polres Brebes dr. Nani, Danton 407/PK Lettu Inf. Toha, Camat Salem Apriyanto, Plh. Danramil Salem Pelda Jahri serta seluruh perwakilan relawan.
Menurut Dandim 0713/Brebes dalam pelaksanaan apel pagi pembagian tugas, Letkol Infanteri Ahmad Hadi Hariono “Dalam rapat koordinasi evakuasi tersebut dilaksanakan pembagian tugas, pertama yaitu tim fokus dalam pencarian korban yang tertimbun dengan menggunakan tali, baik dilokasi ditemukannya korban pertama maupun penyisiran sepanjang sungai. Sasaran evakuasi yang kedua adalah membersikan akses jalan propinsi Banjarharjo-Salem yang tertutup longsoran. Tim kedua ini membantu alat berat menjangkau kelokasi akses jalan yang tertutup dan membantu sebisa mungkin secara manual,” terangnya.
“Saya sangat menghimbau kepada para warga khususnya Desa Pasirpanjang, untuk mengungsi guna mengantisipasi dampak longsor susulan. Kami juga mensterilkan lokasi bencana dari warga yang banyak menonton. Kami juga membekali disetiap titik-titik penanganan dengan 2 radio untuk alat komunikasi. Semoga hari ini semua jenazah atau korban dapat ditemukan. Dan saya berharap doa dari seluruhnya agar tim kami diberi kemudahan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan ini,” imbuhnya.
“Sementara kemarin pada Kamis (22/2/2018), pencarian terhadap korban terpaksa dihentikan mengingat cuaca yang tidak bersahabat, mulai pukul 15.00 sampai dengan 23.15 WIB, wilayah Kecamatan Salem masih diguyur hujan lebat. Ini sangat membahayakan para penolong, dan semoga hari ini kita juga berdoa bersama agar cuaca bersahabat,” pungkasnya.
Pada apel ini juga, Kepala BPBD Propinsi Jateng Noer Isroddin. M dan Kasrem 071/Wijaya Kusuma Letkol Infanteri Ariful Mutaqin juga memberikan arahan dan sedikit masukan guna kelancaran penanganan longsor. (Aan/trs)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar