Bregasnews.com – Upacara bendera setiap hari Senin merupakan kewajiban bagi seluruh sekolahan, baik sekolah negeri maupun swasta. Hal ini berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).
Tidak ketinggalan, SMP Negeri 5 Brebes yang pada upacara bendera kali ini kedatangangan tamu istemewa yaitu Danramil 01/Brebes besama para Babinsanya. Senin (5/2/2018).
Danramil Danramil 01/Brebes Kapten Infanteri Nurhadi bertidak langsung sebagai Inspektur Upacara yang diikuti sebanyak 843 murid sekolahan tersebut, tampak hadir juga antara lain Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Brebes Darma Suheri serta para guru serta staf pengajar.
Dalam amanatnya Danramil mengungkapkan, “Upacara Bendera setiap senin mempunyai manfaat untuk menumbuh kembangkan budi pekerti serta karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam setiap tata urut kegiatan upacara, antara lain nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kekompakan, kekuatan fisik dan mental serta patriotisme/kepahlawanan. Manfaat lainnya adalah meningkatkan penghormatan terhadap lambang-lambang negara, guna mengantisipasi melemahnya penghormatan kepada lambang-lambang negara tersebut baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ucapnya.
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh peserta upacara, untuk mengembalikan rasa nasionalisme, patriotisme serta karakter bangsa yang lebih baik dengan cara menanamkan kecintaan dan kebanggaan sebagai warga negara Indonrsia, menghilangkan budaya tawuran di kalangan remaja yang dapat memecah belah persatuan, membangun budaya sekolah dalam keteladanan tutur kata yang baik dengan cerdas bersopan santun, belajar dengan giat, ikuti aturan tata-tertib di sekolah maupun di lingkungan masyarakat serta tidak kalah pentingnya adalah menghormati orang tua dan guru.
Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Brebes, Darma Suheri mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI Koramil 01/Brebes, atas petuah, arahan serta bimbingan dari TNI. “Semoga pesan-pesan berharga ini, dapat memberikan manfaat khususnya bagi para anak didik kami sebagai cambuk untuk lebih giat belajar dan menghormati orang tua maupun guru, karena sudah beredar di medsos tentang siswa yang memukuli guru atau menantang guru maupun kepala sekolah. Insiden ini karena kurang pahamnya anak didik bahwa guru adalah pengganti orang tua kandung mereka di sekolah,” ucapnya. (Aan/tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar