Bregasnews.com - Cerminan rasa kebersamaan antara TNI dan
Rakyat adalah merupakan wujud dari gotong royong yang merupakan budaya
masyarakat indonesia, Sebagai mana yang kita ketahui bahwa pembangunan
merupakan kepentingan bersama masyarakat bergotong royong merupakan sebuah
kekuatan Negeri ini dan jati diri Bangsa.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-100
tahun 2017 yang merupakan Program kerja Kodim 0713/Brebes, merupakan salah satu
semangat kebersamaan dalam mewujudkan sinergitas TNI dengan Rakyat.
Sinergitas TNI dengan rakyat di bentuk dalam wadah gotong
royong untuk pembangunan negeri ini, hal tersebut merupakan wujud dari kuatnya
Negara kita.
“Dimana ada rakyat disitu TNI berada, untuk saling bahu
membahu mengedapankan kepentingan persatuan dan kesatuan,” ujar Komandan Kodim
(Dandim) 0713 Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi, Senin, (02/10/2017) di Cikuya
Brebes.
Sebagaimana diketahui, Kegiatan TMMD Reguler ke
100 tahun
2017 dengan Sasaran Fisik dan Non Fisik di gelar di Desa Cikuya Kecamatan
Banjarharjo Kabupaten Brebes.
Sebelum dilaksanakan pekerjaan, Kegiatan tersebut terlebih
dahulu dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah dalam Upacara
Pembukaan TMMD Reguler Ke 100 di Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo Kabupaten
Brebes, Rabu 27 September 2017 lalu.
Menurut Dandim ada enam item sasaran Pembangunan
Infrastruktur atau kegiatan Fisik yang dilaksanakan dalam kegiatan dalam
kegiatan TMMD reguler ke 100 Tahun 2017 tsb.Dari ke enam sasaran fisik
tersebut, diantaranya meliputi pekerjaan Pembangunan Jalan dan jembatan
Penghubung.
Dalam Pelaksanaan pekerjaannya, diantaranya turut melibatkan
Ratusan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 100 bersama rakyat
saling bahu membahu untuk membangun jalan dan jembatan penghubung yang
merupakan desa tertinggal.
Untuk lokasi jalan penghubung yang mulai dilaksanakan
pembangunan juga medannya perbukitan dan kebun, ditambah lagi kondisi cuaca
yang tidak menentu atau curah hujan yang tinggi juga kerap melanda wilayah
Kabupaten Brebes yang merupakan Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di
Jawa Tengah.
Hal itu, tentunya menggambarkan jika kegiatan TMMD yang
sedang dilaksanakan seperti pembangunan jalan dan jembatan bukanlah sebuah
pekerjaan yang mudah yang dapat diselesaikan layaknya sebuah pekerjaan yang
berada diwilayah perkotaan. (Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar