Walikota Tegal Terkena OTT KPK, KPKT Desak Plt. Walikota Tegal Bersihkan Birokrasi Yang Korup

KPKT bersama para Aktifis Anti Korupsi saat menyerahkan maklumat kepada Plt Walikota Tegal Nursoleh, Kamis (31/8/2017)

Bregasnews.com – Komite Penyelamat Kota Tegal (KPKT) memberikan maklumat kepada Nursoleh selaku Plt. Walikota Tegal bertepatan dengan dilantiknya Nursoleh oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kamis (31/8/2016).

Dukungan dari para aktifis gerakan anti korupsi di kota Tegal dikarenakan Nursoleh sewaktu menjabat menjadi Wakil Walikota Tegal merupakan pemimpin yang turut mendukung terhadap gerakan anti korupsi di daerah tersebut.

Menurut Presidium Komite Penyelamat Kota Tegal (KPKT) HM.Basri Budi Utomo As,SIP mengatakan dengan tertangkapnya Siti Masitha (Walikota Tegal) bersama kroninya pada hari Selasa (29/8/2017) dan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada hari Rabu (30/8/2017) jam 17.30 Wib, maka merupakan era harapan dimana perintah Undang-Undang H.Nursoleh Wakil Walikota Tegal merupakan pejabat pengganti  yang dipastikan menerima tugas dan tanggung jawab sebagai Plt. Walikota Tegal sampai dengan terpilihnya Walikota Definitif.

Maklumat Agenda Prioritas Plt. Walikota tegal, Kata Basri diberikan sebagai bentuk dukungan dan berharap agar plt. Walikota segera membersihkan kroni-kroni birokrasi yang ditinggalkan oleh pemimpin lama sehingga kota Tegal bisa menjadi pemerintahan yang bebas dari korupsi.

Basri juga berharap agar segera ada perbaikan dari segala lini, untuk menyelamatkan kota Tegal dari kebobrokan akibat ulah dari pemimpin sebelumnya.

Sementara, Nursoleh selaku Plt. Walikota Tegal menyambut baik dan mengapresiasi gerakan aktifis anti korupsi tersebut, dan berjanji akan segera memperbaiki segala kekurangan dan kebobrokan yang terjadi di kota Tegal.(trs)