Terancam Gagal Panen, Warga Bersama Babinsa Bendung Sungai Cigunung Bantarkawung - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Rabu, 19 Juli 2017

Terancam Gagal Panen, Warga Bersama Babinsa Bendung Sungai Cigunung Bantarkawung


Bregasnews.com - Areal persawahan petani seluas 150 Ha di Desa Sindang Wangi Kec. Bantar Kawung yang terancam gagal panen akibat kemarau kali ini. Para petani ini sangat resah akibat ancaman gagal panen persawahan mereka, oleh karena itu dalam 1 minggu ini para petani maupun masyarakat sejumlah 191 orang yang dibantu para Babinsa Koramil Bantarkawung, Anggota Dinas pengairan dan PPL Kec. Bantar Kawung membendung Sungai Cigunung untuk mengatasi kekeringan persawahan tersebut. Kamis (13/7/2017).

Menurut penyampaian Danramil 12/Bantarkawung Kodim 0713/Brebes Kapten Inf Zaenal Abidin yang membenarkan tentang ancaman gagal panen para petani di desa wilayah binaannya tersebut. Dengan dibendungnya Cigunung maka diharapkan debit air akan meningkat untuk mengairi sawah petani. Zaenal juga menambahkan bahwa saat ini kontur tanah sawah para petani tersebut sudah mulai retak-retak yang diakibatkan kekurangan air, untuk membantu masyarakat/para petani tersebut,

“Kami mendapat perintah lisan dari Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono untuk membantu para petani Sindang Wangi dalam Kharya Bhakti TNI pembendungan Sungai Cigunung tersebut”ujarnya.

Bendungan darurat ini, kata dia, dibuat oleh warga bersama anggotanya dengan menumpuk batu kali selebar Sungai Cigunung sepanjang kurang lebih 30 meter dengan tujuan mengairi sawah mereka nantinya. Sampai dengan berita ini dikirim bendungan darurat ini baru 20 % selesai dari yang ditargetkan.

Menurut keterangan salah satu petani yang mewakili para petani lainnya, bahwa pembuatan bendungan ini sangat penting akan kebutuhan vital akan air untuk mengairi persawahan mereka, dan mereka juga berharap kedepannya mendapat bantuan dari pemerintah daerah akan berupa bendungan permanen di Cigunung tersebut, sehingga warga tidak kesulitan air lagi untuk mengairi sawah mereka.

“Air ini sangatlah penting, jika tidak dapat dipastikan gagal panen dan kerugian kami didepan mata” pungkasnya.(Tris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman