Bregasnews.com
- Anggota TNI Babinsa dari Koramil
16/Larangan Kodim 0713/Brebes melaksanakan pendampingan pendeteksian dini
OPT/Hama (serangga) serta membantu Penyemprotan Tahap-II hama Walang Sangit
pada tanaman padi di areal persawahan petani di dua desa di Kec. Larangan. Rabu
(12/7/2017).
Danramil 16/Larangan Kapten Inf
Muhtadi menyampaikan bahwa, Babinsa selaku aparat teritorial adalah ujung
tombak TNI yang berada diseluruh wilayah Indonesia yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat/petani, untuk itu mereka harus mampu mendorong para petani
yang ada di wilayahnya masing-masing dalam rangka meningkatkan hasil panen padi
petani.
Lebih lanjut Muhtadi menyampaikan
bahwa Babinsanya dalam hal ini bertindak sebagai pendamping Penyuluh Pertanian
Lapangan (PPL) harus selalu bekerja sama dan bersinergi dengan para Petugas PPL
Kecamatan dalam melaksanakan dan meningkatkan kegiatan Upsus dalam hal menekan
pertumbuhan hama walangsangit.
Dalam Penyemprotan Tahap-II persawahan
di Desa Wlahar seluas 1,5 Ha ini melibatkan 3 orang petugas Penyuluh Pertanian
Lapangan (PPL) Kec. Larangan dan 5 orang Babinsa Larangan serta 6 oarang petani
yang tergabung dalam Poktan Kayu Manis, sedangkan ditempat lain di areal
persawahan seluas 1 Ha milik salah seorang petani Mukson (Anggota Poktan Sido
Makmur) Dukuh Temukerep penyemprotan tersebut juga melibatkan 5 orang Babinsa
Larangan serta beberapa Petugas dari PPL Kec. Larangan.
Sedangkan dari penuturan salah
seorang petani Warsid anggota Poktan Kayu Manis Desa Wlahar mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan serta dukungan dari para Petugas PPL dan TNI Kodim
0713/Brebes khususnya Koramil Larangan dalam membantu para petani padi di
Wlahar. “Walang Sangit ini biasanya muncul pada saat tanaman padi kami mulai
berbuah”.(Team)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar