Bregasnews.com -
Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) Muncul Jaya Kelurahan Limbangan
Wetan Kabupaten Brebes menolak bantuan Excavator yang sudah rusak dari
Kementrian Kelautan dan Perikanan, Hal itu diungkapkan oleh Haji Mulyadi, Ketua Pokdakan Muncul Jaya, kemarin (29/05/17),
ketika dikonfirmasi ulang oleh Bregasnews.
“Karena pak Tandi (Kadis DKP Brebes, red) sejak awal tidak niat
memberikan kepada kami exacavor tersebut, maka kami bilang pada beliau silahkan
diberikan saja pada pihak lain, apalagi sudah dalam kondisi rusak berat seperti
itu”, kilah Haji Mulyadi dengan nada kecewa.
Haji Mulyadi menjelaskan bahwa
dirinya bersama Haji Madnuri diundang ke Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Brebes hari Rabu (24/0517). Dalam pertemuan tersebut juga hadir
Santo, penyewa Exacavator, dan Balok (pihak eksternal) yang tujuannya membahas
soal kelanjutan pengelolaan excavator.
Juga dalam pertemuan itu disiapkan uang Rp 43.000.000,- (empat puluh
tiga juta rupiah) dari Santo untuk pembayaran sisa uang sewa excavator untuk
pokdakan Muncul Jaya. Namun Haji Mulyadi
atas nama kelompoknya tetap menolak uang itu dan excavator rusak.
Haji Mulyadi menjelaskan bahwa
Pokdakan Muncul Jaya sudah mengadakan rapat anggota pada hari Senin (22/05/17)
berkaitan dengan excavator itu. Seluruh
anggota sepakat dan menandatangani petisi untuk memutuskan menolak bantuan alat
berat excavator dengan alasan penerimaan bantuan tidak sesuai prosedur dari DKP
dan alat tersebut sudah rusak berat akibat tenggelam selama 2 bulan.
Haji Madnuri, Penasehat Pokdakan Muncul Jaya, saat diundang ke Kantor DKP |
Haji Madnuri, Pengawas/Penasehat
Pokdakan Muncul Jaya, saat ditemui Bregasnews di depan Kantor DKP Brebes, Rabu
(24/05/07) mengatakan “kami telah sepakat untuk menolak bantuan alat berat yang
telah rusak tersebut, ini sudah hasil musyawarah seluruh anggota pokdakan
Muncul Jaya”. Haji Madnuri menunjukkan
bukti tertulis kesepakatan seluruh anggota berupa daftar hadir dan berita
acaranya.
Pihak Kementrian dan Kelautan RI
sudah dikonfirmasi lewat langsung ke nomor WA Ibu Menteri Susi Pudjiastuti,
sudah dibaca namun belum memberikan jawaban. Beberapa Anggota DPRD Kabupaten
Brebes juga sudah dikonfirmasi terkait masalah excavator itu, namun belum bisa
memberikan jawaban resmi, secara pribadi mereka sangat menyesalkan dan
menyayangkan adanya penyalahgunaan bantuan itu oleh Tandi, Kepala Dinas
DKP. Sejauh ini tindakan dari lembaga
hukum dan dinas terkait belum terlihat nyata, nampaknya berita excavator ini
akan terus bergulir dan bersambung sampai jelas kemana larinya excavator
tersebut. (Dade)
http://www.bregasnews.com/2017/05/bantuan-exavator-dari-menteri-kelautan.html http://www.bregasnews.com/2017/05/ditegur-menteri-kkp-kepala-dinas.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar