Bregasnews.com
- Apel dalam rangka Yuuk sukseskan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
Kabupaten Brebes tahun 2017 dengan tema " Dengan Membangun Kesadaran,
Kewaspadaan Dan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana " selaku pimpinan
apel, Sekda Kabupaten Brebes Emastoni Ezam, SH,HMM dan Komandan Apel Agus
Tusmanto dari BPBD Kabupaten Brebes. Tanggal 26 April juga merupakan peringatan
hari lahirnya Undang-Undang Penanggulangan Bencana No. 24 tahun 2007. Yuuk
sukseskan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) tahun 2017. Rabu
(26/04/2017).
Tanggal
26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana tersebut bertujuan untuk membudayakan
latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan
kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh
Bencana. Undang-Undang Penanggulangan Bencana No. 24 tahun 2007 sangat penting
karena telah melahirkan berbagai legislasi, kebijakan dan program pemerintah
yang mendukung kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Sebagai
titik awal perubahan paradigma dan mengubah cara pandang menyikapi bencana yang
semula respon menuju paradigma pengurangan risiko bencana.
Adapun
susunan pasukan sebagaiberikut 1 SST Pejabat Eselon 2 dan para Kepala Dinas, 1
SST Kodim 0713/Brebes, 1 SST Polres Brebes, 1 SSR Satpol PP Kab. Brebes, 1 SSR
Linmas Kabupaten Brebes, 1 SST PNS jajaran Pemkab Brebes, 1 SST BPBD Kab.
Brebes, 1 SST Damkar Kab. Brebes, 1 SSR PMI Kab. Brebes.
Dalam
sambutan Bupati Brebes yang dibacakan oleh Sekda Kab. Brebes Emastoni Ezam, SH,
MH menyampaikan Pada kesempatan ini ia ingin mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi kepada BPBD Kabupaten Brebes atas kesungguhan dan kerja
keras dalam pengabdiannya demi kemanusiaan.
Dikatakannya,
didalam Undang - undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana
disebutkan bahwa wilayah NKRI memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis
dan demografis yang dimungkinkan terjadi bencana. Sekaligus hadirnya kita
disini upaya agar untuk menyamakan persepsi dan mengkordinasikan antar OPD
terkait dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam kabupaten Brebes.
Masyarakat
kabupaten Brebes, kata dia, juga harus paham tentang kondisi geografis daerah
kita dengan rawan bencana tetapi sesungguhnya penuh dengan sumber daya alam
dengan apabila dikelola dengan baik akan mendatangkan kemakmuran,
mensejahterakan masyarakat. Pada akhir ini maka upaya penanggulangan alam
wilayah Kabupaten Brebes harus dilakukan dengan cara kordinasi dan terencana. Jajaran
lintas pemerintah dan lintas sektor sehingga akan terbangun kesamaan langkah
dalam penanganan yang terpadu dan konferensip.
Menurutnya,
penyelenggaraan apel kesiapsiagaan bencana ini tidak lain merupakan upaya
pemerintah Kabupaten Brebes untuk mengefektifkan dan mengoptimalkan serta
menyatukan langkah dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana diwilayah
Kabupaten Brebes.
Masih
kata dia, berbagai kendala dan tantangan yang pada umumnya dihadapi dalam
rangka meningkatkan kesiapsiagaan yaitu kurangnya pemahaman dan kesadaran
masyarakat tentang karakteristik bencana dan resikonya, kurangnya kewaspadaan
dan kesiapsiagaan masyarakat, belum adanya perhatian terpadu dan periodik
karena kewaspadaan kesiapsiagaan menjadi budaya.
Oleh
karena itu, kata dia, empasi dan pelakunya yang akan menghadapi resiko bencana
berdasarkan potensi bencana didaerahnya masing-masing. Meningkatkan partisipasi
dan membangun budaya gotongroyong, kerelawanan, kedermawaan para pemangku
kepentingan baik tingkat pusat maupun tingkat daerah.
Turut
hadir dalam acara tersebut Dandim 0713/Brebes yang diwakili Pasiops Kodim
0713/Brebes Kapten Inf Wajirin, Kapolres Brebes yang diwakili Kabag Ren Polres
Brebes Kompol Wisnu, Ketua Pengadilan Negeri Brebes Darius Naptali, SH. MH,
Kepala perhubungan Kab. Brebes Achmad Satibi, SH, ST, MSi, Kepala BPBD Kab.
Brebes Ir. Eko Andalas Muchti, MM, Kabid Pemadam Ghosi.
Kegiatan
dilanjutkan dengan simulasi dari Pemadam Kebakaran Kab. Brebes dalam mengatasi
bencana kebakaran.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar