Bregasnews.com – Kegiatan tersebut dalam rangka mensukseskan
swasembada pangan dan ketahanan pangan Tahun 2017 yang merupakan program
pemerintah pusat. Kegiatan bertempat di
Kantor Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes yang dihadiri
kurang lebih 75 orang. (Rabu 12/04/2017).
Mengawali sambutan Asisten II Setda
Brebes Ir. Muhammad Iqbal mengatakan bahwa
Rakor ini diadakan dengan tujuan mempersiapan musim tanam April-September 2017
dan Mitigasi kekeringan Tahun 2017 sehingga para petani Brebes siap dalam
bercocok tanam Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai) demi mensukseskan swasembada
pangan, untuk itu TNI (Kodim 0713/Brebes) dan Polres Brebes, Produsen Pupuk,
Dinas Pengairan serta pihak terkait lainnya turut dilibatkan demi pencapaian
target (penambahan target) swasembada pangan Tahun 2017.
Sambutan Kepala
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengatakan sangat berterima kasih kepada
Dandim 0713/Brebes dan Kodim 0713/Brebes yang telah banyak membantu dalam
mensukseskan gerakan Sergab (Serapan Gabah) di Kab. Brebes pada Oktober 2016 –
Maret 2017 dengan pencapaian hasil mencapai 103 % dan melampaui target 100 %,
sehingga beras di Bulog cukup untuk membantu persediaan pangan nasional.
Pencapaian yang
lain, menurut dia, adalah Jagung 100 % dan Bawang Merah 84 % serta Kedelai 68
%. Untuk itu pemerintah menambah target luas tanam di 2017 adalah (Padi dari
41.809 Ha menjadi 110.436 Ha, Jagung dari 7.946 Ha menjadi 18.986 Ha, Kedelai
dari 1.835 Ha menjadi 3.418 Ha, dan Bawang Merah dari 15.113 Ha menjadi 30.625
Ha).
Untuk itu, ia
mengajak untuk mengoptimalkan dan mencapai target LTT (Luas Tambah Tanam) 2017
dengan optimalisasi Alsintan (Traktor & Pompa Air) yang ada di Pemkab
Brebes dan Kodim 0713/Brebes, penyediaan benih dan pupuk yang baik, pengaturan
pengairan/irigasi yang berasal dari Waduk Penjalin, Malahayu dan Notog,
Aplikasi penanaman padi dengan pola jajar legowo dan dia juga mengajak untuk
bahu membahu dalam mengoptimalkan momen April-Mei ini untuk menanam khususnya
tanaman padi.
Dalam kesempatan
yang sama, sambutan Pasiter Kodim 0713/Brebes mengatakan agar para Babinsa
lebih memotifasi para petani agar mau menjual gabahnya ke Bulog, Alsintan yang
ada di Kodim 0713/Brebes Eksavator Mini (Beghu) 1 Unit, Transplanter (Mesin
Penanam Padi) 55 Unit dan Traktor 1 Unit yang bisa dimanfaatkan oleh para
petani dengan berkoordinasi dengan Kodim 0713/Brebes yang nantinya akan
dilakukan pendampingan oleh para Babinsa di wilayahnya masing-masing.
Dikatakannya, dalam
mensukseskan Upsus (Upaya Khusus) Cabai dan untuk menstabilkan harga cabai di
pasaran maka seluruh Personel Kodim 0713/Brebes diperintahkan dari Komando Atas
dan Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono untuk menanam cabai
perorangan.
Lebih lanjut, ia
mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk sengkuyung dalam mensukseskan
program swasembada pangan dari pemerintah tersebut, dan hasilnya selalu
dilaporkan ke Sterad, Kasad, Mentan kemudian dilanjutkan ke Bapak Presiden.
Sementara, Kasat
Intelkam yang mewakili Kapolres Brebes juga memaparkan tentang Undang-undang
Budidaya Tanaman Pangan, UU yang mengatur peredaran pupuk (Produsen Pupuk)
serta UU perlindungan Konsumen (Petani). UU yang mengatur dalam hal pertanian
tersebut mempunyai denda ataupun sanksi hokum.
Oleh karena itu, ia
mengajak agar para masyarakat (Petani & Pengusaha Pertanian) jangan sampai
melanggar hukum dalam mensukseskan swasembada pangan. Dia juga mensosialisasikan media pengaduan
masyarakat dengan alamat Kasat Intelkam Polres Brebes No. HP. 082136022220 atau
No. Kantor (0283) 673110.
Acara dilanjutkan
dengan paparan dari BMKG Stasiun Tegal yang memaparkan prakiraan cuaca pada
sepanjang Tahun 2017 yang cocok untuk mulai bercocok tanam mulai April sampai
dengan pertengahan Mei, sedangkan untuk Karisedenan Pekalongan siklus musim
kemarau jatuh pada awal Mei s.d. Juni 2017.
Paparan/Sosialisasi
selanjutnya adalah dari Produsen Pupuk Petrokimia Gresik yang diwakili Manan
juga menjelaskan tentang penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2017 yang juga
merupakan arahan dari pemerintah pusat kepada khususnya 12 Kecamatan
se-Kabupaten Brebes akan lebih dioptimalkan lagi sehingga tepat sasaran.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar