Wakil Bupati Brebes Nardjo,SH saat membuka secara simbolis TMMD Sengkuyung Tahap I TA.2017 di Lapangan Desa Banjaran Kecamatan Salem Kabupaten Brebes |
Bregasnews.com - Upacara Pembukaan TMMD
Sengkuyung Tahap I TA. 2017 yang bertemakan “ Dengan Semangan
Kemanunggalan TNI Rakyat Kita Percepat Pembangaunan Di Daerah Guna Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuihan NKRI “, dengan
bertindak sebagai Irup (Inspektur Upacara) adalah Bupati Brebes yang diwakili
Wakil Bupati Brebes Narjo, Perwira
Upacara Kapten Inf Sakwad Pasipers Kodim 0713/Brebes sedangkan untuk Komandan
Upacara (Danup) dijabat oleh Kapten Arm Komari Danramil 11/Paguyangan Kodim
0713/Brebes. Rabu 05 April 2017, bertempat di Lapangan Desa Banjaran Kecamatan
Salem Kabupaten Brebes.
Sambutan Gubernur Jawa Tengah yang
dibacakan oleh Irup adalah mengucap rasa syukur karena dengan semangat
kegotong-royongan dan kebersamaan melalui TMMD (Tentara Manunggal Membangun
Desa) Ke-98 dan TMMD Sengkuyung Tahap I Prov. Jateng TA. 2017 sehingga pada
hari ini dapat dimulai dengan upacara pembukaan.
Program TMMD ini, menurutnya adalah
bagian dari cara merawat dan mengikat rasa kebersamaan dan gotong royong dalam
mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan kedaulatan
pangan dan energi, memberanta Narkoba serta merperkuat rasa nasionalisme
patiotisme.
Oleh karena itu, kata dia, semua
pihak harus bersinergi bahu membahu dan tidak mengandalkan Pemerintah, TNI dan
Polri saja dengan satu tujuan mensejahterakan kehidupan masyarakat desa dengan
kemandirian. Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi karena
di Prov. Jateng Tahun 2016 angka kemiskinan mencapai 13,19% dari total jumlah
penduduk.
Sedangkan, dikatakannya, Tingkat
Penganguran Terbuka (TPT) 4,63% dari angkatan kerja, untuk Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2015 adalah 69,49 dan pertumbuhan ekonomi Tahun
2016 sebesar 5,28% dengan angka laju inflasi 2,36%.
Untuk itu, kata dia, pemerintah
Jateng memiliki program dalam mengurangi kemiskinan dan penganguran dengan
prioritas wilayah Kabupaten/Kota dengan melakukan peningkatan sinergitas dengan
melibatkan berbagai OPD, memberikan Bea Siswa bagi keluarga miskin, bantuan
pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), Pemberian Jamkesda bagi Non Kuaota,
pendampingan dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para Kadang Tani.
Dan tidak kalah pentingnya, menurut
dia, adalah peningkatan akses jamban masyarakat hal ini adalah upaya untuk
mengajak masyarakat berperilaku hidup sehat dengan tidak membuang sampah
sembarangan yang akan merusak kelestarian lingkungan.
Sasaran kegiatan TMMD ini adalah
sasaran Fisik dan Non Fisik. Fisik meliputi pekerjaan pengaspalan jalan panjang
218 m lebar 2,5 m, Makadam panjang 739 m lebar 1-2,5 m, 2 ruas Talud penahan jalan
dengan panjang total 234 m tinggi 0,5 - 5 m, Plat Decker panjang 1 m
lebar 2,5 m (sementara mencapai hasil 90%), Pembuatan 1 Unit Pos Kamling
panjang 2 m lebar 3 m (sementara mencapai hasil 25%), pembuatan Drainase
panjang 126 m tinggi 0,25 – 0,4 m, pekerjaan Rabat Beton panjang 329 m lebar
2,4 m dan tinggi 0,20 m, pekerjaan Bak Kontrol panjang 8 m, pekerjaan Abutmen
Jembatan T 5 m lebar 1,5 m (sementara mencapai hasil 25%), pekerjaan Talud
Jembatan panjang 7 m tinggi 4,5 m (sementara mencapai hasil 25%) dan perkerjaan
Tembok Sedada panjang 1,85 m tinggi 1,2 m tebal 0,4 m.
Sedang sasaran yang kedua adalah
sasaran Non Fisik antara lain pelayanan Akte Kelahiran, Penyuluhan-penyuluhan
antara lain (Penghijauan, Pertanian, Peternakan, Penanggulangan Bencal, Hukum
secara terpadu, Kesehatan, Pengobatan gratis, KB, Kamtibmas, Waji belajar 9
tahun, Model kawasan Rumah Pangan Lestari, PPBN), Sosialisai-sosialisasi antara
lain (Perijinan KPPT, Tenaga Kerja & Transmigrasi, Permasalahan Sosial, UU
Perkawinan No. 1 Tahun 1974), Pelayanan-pelayan yaitu (Pembutan SIM dan KB).
Sedangkan sumber dana berasal dari APBD I dan APBD II dengan total anggaran
mencapai Rp. 737.200.000,- dan pekerja 100 orang perhari. Untuk Pra TMMD
dimulai tanggal 26 Maret s.d 04 April 2017 sedangkan pelaksanaan resmi dimulai
tanggal 05 April s.d. 04 Mei 2017.
Acara dilanjutkan penyerahan alat
dan peralatan TMMD secara simbolis dan penandatanganan dokumen TMMD oleh Bupati
Brebes dan Dandim 0713/Brebes serta pemukulan kentongan tanda dibukanya TMMD
ini secara resmi.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar