Bregasnews.com - Sebagai generasi
muda harapan bangsa Indonesia jangan hancurkan masa depan kita sendiri, cuma
bisa mengkritik tanpa bisa memberikan solusi, raga kita harus sehat dan kuat,
jika di raga kita masing-masing sudah kuat negara juga bakal kuat karena
kitalah penerusnya nanti, nagara ragara...!!!
Demikian dikatakan vokalis MANJASAD
mengawali penampilan BAND METAL JASAD disambut gemuruh dan aplaus penonton yang
berjubel penuh di arena konser. Minggu (19/03/2017)
di halaman stadion Karangbirahi Brebes.
Konser musik metal GLOBALMETALISICK
sukses pecah di perhelatan acara launching album ke 3 band metal asal Brebes
NECROLOGY yang berjudul ODYSSEY persembahan dari hasil kolaborasi kreasi para
pemuda kreatif dari kumpulan komunitas YAULL CLOTH, GLOBAL INDUSTRIES dan
MILISI BREBES BERMURAL (MBB)
Menurut wisnu pradopo dari yaull cloth Brebes, para
penonton yang memenuhi jalanan di Brebes datang dari berbagai penjuru wilayah
sekitaran Brebes seperti dari wilayah selatan, tengah, barat dan timur,
termasuk Indramayu, Cirebon, Palimanan, Tegal, Slawi, Purwokerto, Pemalang,
Pekalongan, Kendal, Semarang, Salatiga dan Solo, mereka tumpah ruah di arena
konser musik yang juga menghadirkan bintang tamu senior band metal yang telah
berpengalaman tampil di skala nasional, Asia hingga Eropa yaitu JASAD dan
BESIDE asal kota Bandung.
“Seluruh unsur lapisan masyarakat
berpakaian hitam berkumpul di tiap titik jalan Brebes yang berdatangan dari
segala penjuru”ucapnya.
Dipenampilan puncak, menurut Wisnu, menjadi
hal yang paling ditunggu-tunggu band metal senior asal kota bandung JASAD
melalui vokalis MANJASAD yang terkenal dengan sebutan pasukan karuhun selalu
menitipkan pesan dari tiap lagu-lagu yang dibawakannya yang menambah rasa
kebersamaan persatuan antar sesama dalam bermasyarakat,
Dikatakan Wisnu, selain membawa
suasana agar tetap damai, kegiatan tersebut juga sekaligus mengingatkan akan
nilai-nilai religius antara manusia dan Tuhannya, serta menanamkan rasa
nasionalisme kepada seluruh generasi muda yang hadir di arena konser.
Kegiatan itu juga, menurut dia, merupakan
bentuk kecintaan terhadap negara Indonesia akan pentingnya falsafah Bhinneka
Tunggal Ika yang terkandung dalam cengkraman burung garuda. " dan dengan diiringi
pembuatan mural yang di ciptakan secara langsung oleh seniman Gus Bill asal Brebes
dengan mengikuti tema odyssey (perjalanan) dari album necrology yang di
launching, penggarapan karya mural tersebut dilakukan sepanjang pertunjukan
berlangsung hingga puncak penutup dari penampilan band metal JASAD" jelas Wisnu menambahkan.
Sementara, menurut keterangan pihak
kepolisian yang diwakilkan AKP.SUPRIYADI,SH kabag ops. Polres Brebes mengatakan
seluruh pelaksanaan dari awal hingga akhir berjalan lancar, damai dan meriah
tanpa adanya keributan dan gesekan yang dapat menimbulkan kerusuhan antar
sesama penonton.
Ini, kata dia, membuktikan bahwa
pertunjukan konser musik metal ternyata bisa membawa suasana yang damai, ini menandakan
semakin dewasanya para penonton yang hadir walaupun sebagian besar berasal dari
pelosok kampung yang terkesan urakan pihak kepolisianpun telah menyiapkan
pasukan pengamanan acara seluruhnya sebanyak 60 personilnya dilapangan.
Masih dalam kesempatan yang sama, Budi
Prayitno dari pihak GLOBAL INDUSTRIES menyatakan merasa bangga, akan tertib dan
damainya para penonton yang memang metal mania sejati yang benar-benar ingin
menyaksikan para band metal idolanya menjadi barometer perhelatan konser musik
metal atau apapun saja di daerah Brebes yang tidak lagi menjadi isu menakutkan
bahwa konser musik metal biang rusuh semata, pelaksanaan pun lancar seluruh
penonton yang diperkirakan mencapai ribuan orang, mereka membeli tiket dengan
tertib tidak ada yang memaksakan kehendaknya.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar