Brebes,
kegiatan dilaksanakan di Pendopo Bupati Brebes pada Selasa 21 Februari 2017 yang
diselenggarakan oleh Bupati Brebes dan DPP MSP Brebes tentang Rencana Panen
Akbar Padi MSP di Kecamatan Ketanggungan pada April mendatang. Acara ini
dihadiri kurang lebih 30 tamu undangan
Dalam
sambutannya Bupati Brebes menyampaikan kegiatan ini bertujuan merencanakan
penen Padi MSP serentak di Kec.
Ketanggungan April mendatang, dan rencana penyebarluasan penanaman padi MSP ini
kepada masyarakat luas khususnya wilayah Brebes karena padi ini mempunyai
keunggulan dalam proses tumbuh kembang dan isinya yang sangat luar biasa dalam
menciptakan kedaulatan pangan (beras) di Kab. Brebes demi mewujudkan cita-cita
dari Presiden Soekarno yaitu Indonesia harus mampu berkedaulatan pangan.
Ia
juga akan mengundang Presiden RI untuk berkenan menghadiri panen padi serentak
ini. Dia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Dandim 0713/Brebes yang
tidak kenal lelah dalam membantu dan mendukung program swasembada pangan atas
instruksi dari Presiden dan Panglima TNI.
Bupati
juga merencanakan berbagai kegiatan lain dalam kunjungan RI 1 yang antara lain
peresmian Dermaga/Pelabuhan Brebes dan peresmian Patung Presiden RI pertama Soekarno
serta peninjauan langsung terhadap kondisi tanggul sungai di wilayah Brebes
pasca musibah banjir kemarin guna mendapatkan respon yang lebih dari Presiden.
Sementara,
Dalam kesempatan yang sama Dandim 0713/Brebes juga menyampaikan Kodim
0713/Brebes akan membantu mempersiapkan rencana kunjungan Presiden tersebut,
dan diharapkan rencana kunjungan ini bukan hanya acara seremonial saja
melainkan agar Presiden lebih mengenal dan memahami tentang apa saja yang
menjadi kendala lainnya serta yang dibutuhkan Kabupaten Brebes demi percepatan proses
pembangunan kedepannya.
Dandim
juga menyampaikan kepada Bupati tentang
masalah penanganan tanggul yang jebol di Kecamatan Karangmalang dan Desa
Terlangu serta kelanjutan penanganan terhadap tanggul di Desa Tengki Kecamatan
Brebes guna mengantisipasi kejadian banjir yang terjadi di wilayah Brebes
beberapa waktu yang lalu.
Terakhir
Dandim menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi yang tinggi kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam mensukseskan program swasembada pangan
tersebut.
Penjelasan
dari Wawan Ketua MSP Brebes antara lain bahwa perbandingan antara Padi MSP
dengan Padi Lokal adalah, untuk MSP dalam 1 hektar lahan padi yang ditanami
bisa menghasilkan gabah 10-14 Ton tergantung tingkat kesuburan daerah dan
perawatannya sedang padi lokal dalam 1 hektar lahan padi hanya dapat
menghasilkan 5-6 Ton gabah.
Dikatakan
Wawan, sebagai contoh di Situbondo Jatim dalam 1 hektar lahan padi menghasilkan
kurang lebih 20 Ton gabah, luar biasa. usia panen MSP ini 3 bulan/90-110 hari
sedangkan padi biasa 120 hari. Untuk Padi MSP-18 (Padi Hitam) dapat dipanen
dalam 4 bulan/120 hari sedangkan padi hitam biasa memerlukan waktu 6 bulan. Ia
juga menjelaskan penemu Padi MSP ini adalah Prof. Insinyur Surono Danu serta
pemrakarsa dari program ini adalah Megawati Soekarno Putri.
Sedangkan
dalam penyampaian kesan, saran serta pendapat oleh Camat Ketanggungan, Laode Vindar Aris Nugroho, A.P, M.Si, menyampaikan beberapa hal diantaranya ucapan terimakasih kehormatan dalam rencana
menerima kunjungan Presiden mendatang dalam rangka Panen Padi MSP serentak.
Kemudian
ia menyampaikan rencana pengamanan kunjungan tersebut dengan berkoordinasi
dengan Polres Brebes dan Kodim 0713/Brebes dalam membantu proses pengamanan.
Dalam rencana panen tersebut, ada sekitar 130 hektar lahan padi MSP yang akan
dipanen yang tersebar di 3 Desa di Kec. Ketanggungan.
Ia
menyampaikan bahwa dalam rencana peninjauan tanggul sungai yang jebol oleh Presiden
di Desa Karangmalang di Blok Ketapang, sore tadi ia mengawal Dandim 0713/Brebes
guna meninjau langsung kondisi fisik tanggul tersebut.
Selanjutnya,
ia melaporkan bahwa pembangunan Fly Over Dermoleng sudah memasuki tahap
pemasangan tiang pancang sebanyak 4 buah sehingga menjadikan pembangunan
tercepat Fly Over dari beberapa wilayah lainnya.
Camat
ketanggungan juga menyampaikan harapan bahwa kunjungan Presiden ke wilayah
Kecamatan Ketanggungan diharapkan menjadi dorongan/semangat yang signifikan
guna mempercepat proses pembangunan di wilayah Kecamatan Ketanggungan.(Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar