Bregasnews.com (Slawi) – Sebagai
organisasi Pendidikan karakter, Gerakan Pramuka Indonesia tidak terlepas dari
berbagai macam kegiatan sosial di masyarakat dan lingkungan. Melalui berbagai
kegiatannya, anggota pramuka diminta hadir dengan aksi-aksi nyata melalui aksi
pramuka peduli dan bakti kepada masyarakat dan lingkungan. Hal itu ditegaskan
Wakil Ketua Kwarcab Tegal Bidang Organisasi
Hukum, Drs
Agus Subagyo,MM saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwarcab Pramuka Tegal
tahun 2017, Rabu (1/2) di Sanggar Pramuka setempat.
“Seperti pada bencana banjir di pantura beberapa waktu lalu dan terbaru
bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Pramuka melalui Ubaloka hadir bersama
relawan lainnya untuk memberikan pertolongan dalam penyaluran bantuan maupun
Dapur Umum. Kedepan, aksi peduli ini diharapkan terus dioptimalkan,” ujar Agus
Dengan demikian, kata Agus, Pramuka yang
juga sebagai lembaga pendidikan membentuk karakter generasi muda dirasakan
kehadirannya ditengah-tengah masyarakat dan mampu menunjukan bahwa pramuka juga
peduli terhadap persoalan-persoalan di negeri ini.
“Kita tentu prihatin dengan bencana yang
menimpa warga Dermasuci. Oleh karena itu, saya menghimbau jajaran Kwarran untuk
melakukan aksi kepedulian / penggalangan bantuan untuk korban bencana tanah
bergerak Dermasuci. Setelah terkumpul, silahkan bisa disalurkan langsung ke
lokasi atau bisa melalui lembaga terkait BPBD atau PMI,” pinta Agus
Menurut Kepala Dinas LH Pemkab Tegal ini,
hal ini diperlukan untuk menciptakan kader yang memiliki watak sosial dan
pengabdian masyarakat yang tinggi dalam rangka kepedulian terhadap berbagai
masalah kemasyarakatan. “Dengan
aksi ini, maka diharapkan akan membentuk watak kaum muda Indonesia menjadi
generasi yang berjiwa sosial, peduli dan cinta alam sebagaimana Dharma
Pramuka,” ungkapnya.
Agus
menambahkan, selain itu, dengan lahirnya Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010
tentang Gerakan Pramuka, telah memberi arah dan tujuan yang jelas dan tegas,
yakni meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan tanah air (nasionalisme dan
patriotisme), membangun generasi muda bangsa yang berkarakter (character
building) dan ketrampilan hidup (life skill).
“Pramuka
punya peran strategis dalam pembangunan bangsa khususnya karakter kaum muda
Indonesia, sehingga mereka terbentengi dari berbagai kenakalan remaja
seperti narkoba, tawuran dan lainnya,” pungkasnya.
Sekretaris Kwarcab Tegal, Djuliono,S.Sos
menjelaskan Rakercab digelar rutin setiap
tahun sebagai media silaturahmi antara Kwarcab dan Kwarran yang nantinya saling
berembuk, untuk melahirkan gagasan yang cemerlang, guna untuk melaksanakan
kegiatan di tahun 2017 baik bersifat skala prioritas maupun partisipatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar