Bregasnews.com - Barang
bukti sebelas dus kopi sachet merk terkenal sudah diamankan di Kantor Panwaslu
Brebes sejak 14/02/2017 dinihari. Semula sebelas dus itu oleh beberapa pihak
diduga berisi uang serangan fajar dari team Pemenangan Idza-Narjo, yang
melibatkan Tahroni, Kepala Dinas Pendidikan Brebes. Kejadian perkaranya terjadi
di lokasi SMP Negeri 1 Larangan tanggal 13/02/2017 malam hari.
Rokhim dalam infonya
lewat jaringan WA menyampaikan "Tahroni tertangkap basah TIM Suswono di
Larangan, barang bukti saat ini diamankan Panwas Kabupaten". Selanjutnya
Rokhim memberi nomor HP Heri untuk penjelasan lebih lanjut.
Ketua Tim Pemenangan Suswono
dari Partai Gerindra, Ir. Masrukhi Bachro, ketika dikonfirmasi Bregasnews
menjawab "saya kurang tahu, coba saja hubungi Heri".
Ketika Heri, anggota team
pemenangan Suswono, dihubungi lewat telepon menjelaskan kronologis kejadiannya secara
detail. Heri menjelaskan bahwa dia tidak tahu itu Tahroni atau bukan, yang jelas
ada mobil Inova warna hitam dengan plat nomor G-1323-IX datang ke SMP Negeri 1
Larangan di malam hari.
Heri juga menjelaskan di
lokasi kejadian ada Kepala SMP Negeri 1 Larangan dan Kepala SMP Negeri 1
Bantarkawung. Ia juga menyebutkan beberapa orang nama di lokasi kejadian,
diantaranya Hanoto Hanura, Marjuki, Karnadi, Asmawi.
Dia juga menyampaikan
kejadian ketika mereka tanya apa isi dus yang diturunkan, orang dari dalam
menjawab itu soal ujian. Terus diceritakan juga bahwa Masmadi, penjaga SMP
Larangan keluar dari SMP Larangan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan
tinggi menuju Posko 2 Pemenangan Idza-Narjo di Larangan.
Ketika dikonfirmasi lewat
telepon Ketua Panwaslu Brebes, Kuntoro Tayubi, teleponnya tidak aktif sehingga
tidak bisa di hubungi. Bregasnews mengunjungi Kantor Panwaslu yang kemudian
diterima Permana Teguh, pegawai Panwaslu Kabupaten Brebes.
Permana Teguh menjelaskan
dia bersama team sendiri yang membawa sebelas dus itu dari Posko 2 Larangan ke
Kantor Panwaslu. Sesampai di Kantor Panwaslu sebelas dus itu dibuka isinya disaksikan
juga oleh Team Suswono, yang ternyata isinya Kopi Sachet merek terkenal.
"Jika ternyata itu
dus isinya uang, tentu akan bikin heboh se-Indonesia", Permata Teguh
berujar.
Sementara, Kepala SMP
Negeri 1 Larangan, H. Fuad, ketika dikonfirmasi lewat telepon membenarkan bahwa
dia berada di lokasi malam itu. Ketika ditanya soal keberadaan Kepala SMP
Negeri 1 Bantarkawung, H. Fuad menjawab tidak ada.
Ditanya tentang dus soal
ujian dia menyampaikan itu yang jawab adalah penjaga sekolah, dia tidak jawab seperti
itu. "Biasanya kalau ada dus-dus datang ke sekolah malam hari itu soal-soal
ujian, makanya penjaga sekolah mengira itu juga soal-soal ujian", Haji
Fuad menjelaskan.
Haji Fuad ketika ditanya
ada kejadian apa di malam itu, menjawab ada pihak yang mengira terjadi upaya
Politik Uang dalam Pilkada Brebes di SMP Negeri 1 Larangan, padahal itu isinya
kopi.
Misteri KopiGate di SMP
Negeri 1 Larangan ini memang penuh tanda-tanya. Masyarakat Brebes yang pintar
tentu bisa menilai manakah yang benar??? Punya hubungan apakah SMP Negri 1
Larangan dengan Posko 2 Pemenangan Idza-Narjo di Larangan??? (Dade/Agung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar