Bregasnews.com (Slawi)
– Wakil Ketua Kwarcab Tegal, Drs Agus Subagyo,MM mengatakan, Humas Pramuka di
semua jajaran baik Kwartir, Satuan Karya, Satuan Komunitas dan satuan lain memiliki
fungsi dan peran yang strategis dalam mempublikasikan informasi tentang Gerakan
Pramuka.
“Setiap anggota Pramuka adalah Kantor Berita. Oleh karena
itu, setiap anggota Pramuka diharuskan mampu dan
bisa menyebarkan berita-berita positif tentang kegiatan yang dilakukannya
melalui berbagai media informasi dan komunikasi, termasuk media baru yakni
media online seperti facebook, twitter, youtube, instagram dan lainnya,” kata
Agus saat membuka Pelatihan Kehumasan Kwarcab Tegal, Sabtu (3/12) kemarin.
Menurut Agus, sebagai
Humas dan kantor beritanya Pramuka. Anggota Pramuka tidak boleh ketinggalan
Informasi. “Jadilah Humas / Kantor Berita yang
mampu melakukan 3 M, membumikan pramuka,
mempromokan Indonesia dan membela Indonesia,” tandasnya
Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan
selaku Panitia Pelatihan, menambahkan, Pelatihan Kehumasan berlangsung selama 2 (dua) hari yakni Sabtu-Minggu, (3-4/12) dan diikuti sebanyak 50
peserta dari unsur andalan Humas Ranting, Dewan Kerja
Ranting (DKR), Satuan Karya dan Satuan Komunitas, Dewan Kerja Cabang dan
Pengurus Kwarcab Tegal.
“Pelatihan diisi sejumlah narasumber yang berkompeten dibidangnya antara
lain Pemred Radar Tegal, M Faturohman, Kepala Biro Pantura Suara Merdeka Dwi
Ariadi, Bagian Humas Pemkab Tegal, mantan Wartawan Senior, dr Bimo Bayuadji dan
dari Humas Kwarcab Tegal,” pungkasnya.
Pemimpin
Redaksi Radar Tegal, M Faturohman yang menjadi salah satu Narasumber mendorong
anggota Pramuka untuk membiasakan diri untuk menulis guna mempublikasikan
kegiatan diwilayahnya kepada masyarakat. Hal itu diungkapkan.
“Mari
biasakan menulis, nanti akan terbiasa. Karena menulis tidak ada salahnya.
Menulis juga bagian dari menyimpan sejarah,” ujar Fatur.
Menurutnya,
untuk menulis sebuah berita harus berdasarkan pada fakta dan keakurasian data
serta dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu juga menggunakan prinsip dasar 5
W 1 H.
“Tulisan
kita juga harus gampang dipahami, tidak mbulet, jelas, logis, saling mengait
antar kalimat / aline dan tidak meloncat-locat. Jangan lupa gunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar,” terangnya.(Trish)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar