Bregasnews.com - Silaturahmi Kamtibmas Kabupaten Brebes dengan
tema "Melalui forum silaturahmi antar umat beragama dan warga masyarakat
kita rawat dan jaga harmonisasi kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Brebes, bertempat di Ruang OR Bupati Kab. Brebes. Rabu
(2/11/2016).
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Bupati Brebes Drs Budi Wibowo, Kapolres
Brebes AKBP Lutfi Sulistiawan, S.I.K. MH. MSi, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Efdal
Nazra, S.I.P, Ketua PN Kab. Brebes Darius Naftali, SH, Asisten I Kab. Brebes Athoilah,
Forkompinda Kab. Brebes, Ormas-ormas keagamaan serta para ulama dan pengasuh pondok pesantren yang ada di kabupaten Brebes.
Plt Bupati Brebes Drs Budi Wibowo dalam
kesempatannya menyampaikan ia di sini di tugaskan oleh Kemendagri untuk
menggantikan sementara Bupati Brebes yang sedang melaksanakan cuti di luar
tanggungan negara.
Ia mendapat perintah dari Gubernur, Pangdam, Kapolda
agar masyarakat jangan berbondong bondong ke Jakarta pada tanggal 4 Nopember
2016 besok, karena bisa membuat masalah Nasional. Kewajiban kami Forkompinda yaitu
untuk pencegahan. "Disinilah kita bisa jaga dan bisa di rembug seperti contoh
tindakan yaitu doakan saja, kalau
berangkat kan buang buang uang juga."ujarnya.
Dijelaskan Budi, itu tidak berarti kami pro ke salah satu
kelompok, ia mengatakan semata hanya untuk menjaga dan mewujudkan ketertiban
akibat berkembangnya isu sara. Perkembangan di setiap wilayah bisa didiskusikan
agar tidak menimbulkan konflik horisontal.
Dia mengatakan akan rugi besar andaikan negara
terjadi konflik horisontal, karena efeknya akan besar sekali, maka dari itu ia mengajak untuk menjaga bersama wilayah negeri ini agar bisa terbangun kondisifitas wilayah
yang aman dan kondusif. "Kami Forkompinda Kab. Brebes berharap kepada bapak
bapak semua agar bisa menahan dan tidak ikut ikutan ke Jakarta. Dan jangan lupa
dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pesta demokrasi, maka dari itu
lakukanlah yang terbaik untuk wilayah kita sendiri."harapnya.
Sementara sambutan Kapolres Brebes mengatakan beberapa waktu lalu telah melaksanakan rapat terkait isu agenda nasional tersebut, menurut Kapolres keadaan masyarakat Brebes masih kondusif dan tidak akan berangkat ke Jakarta, terkait rencana 4 Nopember yang akan dilaksanakan aksi besar-besaran di Jakarta, dan juga di wilayah yang akan melaksanakan aksi tersebut.
Menurut Kapolres, agenda tuntutan masyarakat terhadap pernyataan Ahok
menjadi kekhawatiran pemerintah karena kedepan akan di laksanakan Pilkada
serentak di beberapa Propinsi, Kab/Kota yang ada di Indonesia.
Mabes Polri, lanjut Kapolres telah
melakukan penyidikan kasus Ahok secara profesional, bahkan Presiden tidak akan
intervensi kasus tersebut dan akan turun tangan manakala proses tersebut
tidak sesuai prosedur hukum yang ada di negara ini.
Kata Kapolres aksi teror sekarang sudah meningkat, Ia mencontohkan di Tangerang yang korbannya Polisi dan di wilayah
yang lain. Agar Brebes tetap kondusif, harus waspada karena berdasarkan Bawaslu Jawa Tengah bahwa Brebes menjadi tingkat kerawanan pertama berdasarkan beberapa
faktor di antaranya ada sekitar 90 ribu yang belum memiliki E KTP dan surat
keterangan dari Disduk Capil serta luas dan jumlah penduduk di wilayah Kab. Brebes
yang cukup tinggi.
Sementara ketua PN Kab. Brebes dalam sambutannya juga menghimbau agar tidak terjadi pelanggaran pidana yang prosesnya lebih cepat di bandingkan dengan pidana biasa. Ia memohon agar tidak terjadi pelanggaran Pilkada nanti. dan netralitas PNS harus di pahami betul jangan sampai terkena pidana sanksi administratif. Ia
berharap tidak ada pelimpahan berkas perkara ke kejaksaan tentang Pilkada nanti.
Dandim 0713/Brebes berkesempatan yang
sama, mengapresiasi kepada FKUB Kab. Brebes yang telah menjalin komunikasi dan menjaga
kondisifitas di wilayah Kab. Brebes. Ia menghimbau kepada semua pemimpin
agama agar memberikan masukan masukan kepada masyarakat supaya tidak terjadi
penyimpangan di masyarakat.
"Mari kita kembalikan bahwa negara kita Pancasila
yang sudah membuat seperti ini, maka dari itu bila terjadi hal-hal yang tidak
kita inginkan ya kita kembali lagi ke Pancasila
pasti ketemu solusinya. Mari kita jaga ego diri kita masing masing, kita hidup
di negara Indosesia jangan sampai mementingkan diri sendiri saja. Jangan
terpancing tentang rencana aksi di Jakarta nanti, lebih baik jalankan
aktifitasnya seperti biasa dengan aman dan nyaman. Untuk pesta demokrasi yang
akan kita laksanakan nanti khususnya TNI NETRAL, dan juga Kodim 0713/Brebes akan
membantu sekuat tenaga agar bisa sukses dalam pelaksanaanya."pungkas Dandim. (Tris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar