Bregasnews.com (Sulawesi Selatan) - Virus penyakit muntaber
menyerang warga Desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan
Selayar, Sulawesi-Selatan, menurut sumber dari warga desa disana itu terjadi ditengah kekosongan tenaga petugas kesehatan yang pergi
meninggalkan Desa Karumpa menuju ibukota Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Update informasi terbaru
dari Kecamatan Pasilambena menyebutkan, kasus muntaber sudah menyerang kurang lebih 20 orang
warga masyarakat Desa Karumpa. Hingga hari ini (31/10/2016), penyebab pasti, penyebaran virus
muntaber di desa Karumpa pun belum diketahui. Pasalnya, penyebaran penyakit
muntaber di daerah kepulauan biasanya baru terjadi saat musim mangga tiba.
Meski belum teridentifikasi
penyebab pastinya. Namun setidaknya, pertolongan pertama telah dilakukan oleh
seorang alumni salah satu sekolah Akademi Kebidanan Makassar yang kebetulan
baru menyelesaikan studi di bangku kuliah. Pertolongan pertama dilakukan dengan
menggunakan stok obat pribadi miliknya yang diberikan kepada penderita
penyakit muntaber.
Sayang sekali, karena
upaya pertolongan tidak bisa terus dilakukan oleh yang bersangkutan. Terlebih
lagi, setelah stok obat miliknya habis terpakai. Sementara pustu Desa Karumpa dalam
keadaan tertutup dan terkunci rapat ditinggal pergi oleh tuannya.
Sebagai bentuk langkah
antisipasi dan penanganan dini terhadap penyebaran virus muntaber, Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, dr. Husaini, M. Kes, yang menerima
laporan kejadian, langsung menginstruksikan tim Puskesmas Pasilambena untuk
berangkat ke Desa Karumpa dan menindaklanjuti informasi kejadian kasus
muntaber.
Penegasan tersebut
disampaikan dr. Husaini via telefon selular pada hari, Senin (31/10) siang. Personil
puskesmas kecamatan Pasilambena sudah saya perintahkan untuk berangkat dan
melakukan penanganan dini terhadap laporan kejadian kasus muntaber," pungkas
kepala dinas kesehatan yang merangkap sebagai Direktur RSUD KH. Haiyung Benteng
itu.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar