Bregasnews.com – Sembilan bocah yang masih dibawah umur diduga
menjadi korban pencabulan oleh NN,40, warga Desa Dukuhturi RT 6 RW 3 Kecamatan
Bumiayu. Korban yang sebagain besar masih duduk dibangku sekolah menengah pertama
itu dilecehkan saat tengah berada di kebun bersama dengan pelaku. Informasi
yang dihimpun media ini menyebut, aksi bejat pelaku dilakukan dengan cara
membujuk para korban untuk mencari burung di sekitar kebun di wilayah setempat.
Tidak lama kemudian pelaku mengajak korban untuk bersama-sama menikmati jajanan
yang telah disiapkan oleh pelaku. Usai
menikmati jajanan, pelaku kemudian memegang tangan salah satu korban yakni
BDA,11,.
Oleh pelaku, korban kemudian diminta untuk memagang alat kelaminnya.
Setehnya, korban kemudian dibaringkan dengan posisi tubuh miring dan kemudian
pelaku memasukan alat kelaminya ke dubur korban. Tindak pelecehan seksual oleh
pelaku baru terbongkar setelah orang tua korban curiga dengan sikap anaknya
yang kian hari terlihat murung. Curiga
dengan kondisi itu, orang tua korban kemudian menanyakan kondisi yang
sebenarnya terjadi. Tidak lama korban kemudian menceritakan kalau dirinya baru
saja mendapat pelecehan seksual oleh NN. Bahkan korban mengaku kalau kejadian
itu sudah lama dilakukan oleh pelaku.
Tidak terima dengan kejadian yang dialami anaknya, orang tua
korban pada Sabtu, 19 Maret kemarin mendatangi Polsek Bumiayu untuk melaporkan
kejadian tersebut. Berbekal laporan dari warga, polisi kemudian langsung
memburu pelaku yang tidak lain adalah tetangganya sendiri. Tetap pukul 13.30 Wib pelaku berhasil
ditanggap saat tengah berada di rumahnya. Dan untuk kepentingan pemeriksaan,
polisi kemudian menjebloskannya ke ruang tahanan. Sehari kemudian, oleh Polsek
Bumiayu pelaku lalu dikirim ke Mapolres Brebes untuk keperluan pemeriksaan
lebih lanjut.
Sumber lain menyebutkan, lalau tindak pelecehan seksual yang
dilakukan NN tidak hanya dilakukan terhadap BDA. Namun, ada beberapa korban
lain yang mengalami hal serupa. Mereka diantaranya,
Aj (12), RK (10), ARK (10), AAK (10), YSF (10), ARF (10) dan TS (10). Selain duduk di bangku SMP, para korban sebagian juga masih duduk di bangku sekolah dasar di wilayah Bumiayu. “Kemarin pelaku sudah dikirim ke Polres Brebes dengan dikawal langsung oleh Brigadir Jamaludin,”ujar salah satu saksi yang enggan dikorankan namanya.(Johan)
Aj (12), RK (10), ARK (10), AAK (10), YSF (10), ARF (10) dan TS (10). Selain duduk di bangku SMP, para korban sebagian juga masih duduk di bangku sekolah dasar di wilayah Bumiayu. “Kemarin pelaku sudah dikirim ke Polres Brebes dengan dikawal langsung oleh Brigadir Jamaludin,”ujar salah satu saksi yang enggan dikorankan namanya.(Johan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar