Baru Seminggu, Proyek Aspirasi di Desa Sindangjaya Berupa Cor Beton Pecah - bregasnews.com - Koran Online Referensi Berita Pantura

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Kamis, 17 Oktober 2024

Baru Seminggu, Proyek Aspirasi di Desa Sindangjaya Berupa Cor Beton Pecah

 


Bregasnews.com - Proyek pembangunan jalan lingkungan dengan konstruksi cor beton yang ada di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes mendapat sorotan. Pasalnya, proyek yang bersumber dari aspirasi anggota DPRD Brebes dari Fraksi PDIP itu kurang memperhatikan proveling. 


Hal itu menyebabkan hasil cor beton yang baru berusia dua pekan itu sudah mulai pecah-pecah. Aktifis Masyarakat Pemerhati Pembangunan (MPP) Brebes Wahidin kepada awak media, Selasa 16 Oktober 2024 mengaku kalau dirinya sudah melakukan pengecekan langsung terhadap pekerjaan tersebut. 


Dari hasil pengamatannya di lapangan, terdapat beberapa kondisi cor beton yang pecah-pecah dengan kedalaman sampai dasar. "Pecahnya sampai dasar, ini artinya cor beton patah. Tidak hanya di satu titik, tapi ada beberapa titik yang mengalami hal serupa," ujar Wahidin. 


Ia menilai pengerjaan cor beton di jalan lingkungan itu kurang memperhatikan proveling atau urugan dasar. Sehingga setelah cor beton mudah patah saat terkena tekanan dari atas. Tidak hanya itu saja, dirinya juga menemukan banyak cor beton yang tidak rata atau bergelombang. Kondisi itu akan mengurangi usia beton saat terkena guyuran hujan. 


Sementara, Kepala Des Sindang Jaya, Kecamatan Kersana, Tari ditemui awak media menyebut kalau proyek cor beton itu bersumber dari aspirasi anggota DPRD Brebes Ibu Khoiriroh dari Partai PDIP senilai Rp.200 juta, ditambah swadaya senilai Rp.1,5 juta. Proyek tersebut kemudian dilaksanakan pada awak Oktober lalu oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). 


Dan terkait dengan kerusakan cor beton, Tari mengaku sudah mengetahui hal itu. Pihaknya juga sudah melakukan upaya perbaikan dengan menambal menggunakan semen. Sedang untuk volume sendiri, lanjut dia, memang ada perbedaan dari yang tertera di papan proyek. 


"Kalau di papan proyek memang tertulis volume panjang 169,4 meter. Namun pada prakteknya volume pekerjaan ditambah hingga mencapai 200 meter," tegas Tari. Meski begitu, pihaknya mengaku kalau material yang dibelanjakan sudah sesuai dengan RAB, yakni menggunakan raadymix ukuran K.225.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Iklan Disewakan

Laman