Bregasnews com - Proyek urugan jalan lingkungan di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes diduga belum semuanya terserap seratus persen. Pasalnya, proyek yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) tahun 2024 senilai kurang lebih 50 juta itu baru dilaksanakan separoh dari anggaran yang disediakan.
Hal itu disampaikan oleh warga setempat yang mengadukan ke aktifis Masyarakat Peduli Pembangunan (MPP) Kabupaten Brebes. Menurut Wahidin, pihaknya belum lama ini mendapat pengaduan terkait dengan kegiatan pengurugan jalan lingkungan di Desa Sindang Jaya, Kersana.
Namun dalam pelaksanaanya, anggaran pengurugan belum seratus persen terserap. Hal itu diketahui oleh pengadu yang menyebut kalau pengurugan di lingkungan itu baru terlaksana 45 rit/dam. Sedang untuk anggaran belanja tanah urug sendiri sesuai informasi hanya senilai Rp.650 ribu. Kalau dikalikan, artinya baru sekitar Rp.29 juta dana yang terserap untuk kegiatan itu.
Atas informasi itu, Kepala Desa Sindang Jaya Kecamatan Kersana Tari saat ditemui awak media menyebut kalau kegiatan pengurugan jalan lingkungan itu sudah selesai. Ia juga membenarkan kalau material tanah yang dibelanjakan kurang lebih seharga Rp.650 ribu/rit.
Namun begitu, anggaran yang dialokasikan sebesar 50 juta sudah terserap semuanya. Selain untuk belanja material, anggaran tersebut juga disalurkan untuk ongkos tenaga kerja, sewa alat serta pajak.
"Anggaran 50 juta sudah terserap semua. Selain untuk belanja tanah urug, juga untuk ongkos tenaga kerja, sewa alat dan pajak," pungkas dia.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar