Dasar Pemikiran
Secara umum masyarakat mengetahui bahwa Polri, Kejaksaan dan KPK sebagai aparat penegak hukum. Meskipun sebenarnya bukan hanya itu, ada beberapa lembaga lain yang juga sebagai aparat penegak hukum. Bahkan ada penyidik PPNS di beberapa K/L yang juga memiliki kewenangan dalam penegakan hukum sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. Dimana dalam proses penyelidikan maupun penyidikannya membutuhkan keterampilan intelijen untuk mencegah maupun menginvestigasi sebuah kejahatan. Persoalanya, berapa banyak petugas yang mengemban fungsi dan tugas tersebuh telah mendapatkan pelatihan Intelijen Kriminal atau Intelijen Penegakan Hukum.
Disinilah pentingnya pembekalan Keterampilan Intelijen Dalam Penegakan Hukum. Memahami psikologi kriminal sangat penting dalam menyelesaikan kasus-kasus kompleks karena menghubungkan pola pikir dan motif tersangka dengan tindakan mereka. Juga dijelaskan dijelaskan aspek teoritis dan praktis dari intelijen kriminal serta hukum yang relevan. Termasuk di lingkungan militer ada satuan Polisi Militer yang memiliki tugas dan fungsi penegakan hukum bagi anggotanya yang melakukan pelanggaran / kejahatan.
Jadi pelatihan ini merupakan kesempatan emas bagi petugas dan staf penegak hukum yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam menyelidiki semua jenis kejahatan dengan cara yang lebih efisien dan efektif. Hal ini mencakup unsur-unsur penting dari pemrosesan informasi intelijen dan bukti termasuk merekrut dan mengelola informan rahasia, melakukan pengawasan rahasia seperti penyadapan telepon, melacak tersangka dan infiltrasi rahasia ke jaringan kriminal hingga analisis pola kejahatan.
*Tujuan*
Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membekali seluruh peserta dengan pengetahuan dan keterampilan intelijen dalam penegakan hukum sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang dimilikinya.
*Subjek Pembahasan*
Hari ke 1 :
- Crime Analysis
- The Intelligence Cycle
- Sources of Information and Reliability
- Recording and Disseminating Intelligence
- Confidential Informants
- Informant Recruitment
- Welfare and Security of Informants
Hari ke 2 :
- Surveillance Strategy and Tactics
- Mobile Surveillance
- Undercover Agent
- Crime Analysis and Operational Planning
- Target Profiles
- Operational Planning and Briefing
Catatan : silabus pelatihan merujuk pada standar international Oxford Management Centre, tetapi standar waktunya dipersingkat dari 5 hari menjadi 2 hari.
*Informasi lebih lanjut, hubungi :*
- Ibu Ria : 0813 9555 2289
- Ibu Ines : 0813 2498 5928
Tidak ada komentar:
Posting Komentar