Bregasnews.com - Proyek pengerasan jalan di Desa Tengguli yang dibiayai oleh Bantuan Keuangan dari aspirasi dewan tidak sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan & diduga volume pekerjaan masih kurang, hal ini telah menimbulkan kekecewaan di kalangan warga Dukuh Sontal Desa Tengguli, kecamatan Tanjung, kabupaten Brebes.
“Berdasarkan keterangan yang tertulis di papan informasi proyek tersebut menggunakan material batu sirtu tetapi prakteknya memakai tanah urugan” ungkap warga setempat yang enggan disebut namanya.
“Kami juga mendapatkan data pengerjaan proyek tersebut menghabiskan total 21 dump dengan rincian 20 dump tanah urugan dan 1 dump sirtu, diduga ada unsur kesengajaan dalam pengerjaan proyek ini dengan menggunakan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi” jelasnya.
Menurutnya berdasarkan hasil opname yang dilakukan oleh Konsultan Pengawas dan didampingi oleh warga, pengawas desa, Babinkamtibmas, Babinsa serta pihak terkait menyatakan pengerjaan proyek tersebut tidak memenuhi ketentuan. Karena volume masih kurang.
Hal senada disampaikan Otong selaku kepala dusun, Ia mengatakan dari hasil opname proyek tersebut tidak sesuai sepesifikasi.
“Kehadiran proyek bantuan keuangan daerah seharusnya menjadi kesempatan untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.
Warga mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Mereka berharap agar proyek ini diperbaiki sesuai dengan spesifikasi dan dipenuhi kekurangan volumenya.
“Saya berharap pemerintah daerah untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi warga secara serius agar dilakukan Perbaikan dan peningkatan kualitas proyek ini agar sesuai dengan harapan masyarakat.,” tegasnya.
Ia menyampaikan pemasangan papan informasi di lakukan menjelang selesai pengerjaan. “Diduga pengerjaan proyek ini tidak transparan, buktinya papan informasi dipasang tidak dari awal pengerjaan,” bebernya.
Nursoleh selaku Sekretaris Desa Tengguli saat ditemui dibalai desa mengaku kalau volume pekerjaan masih kurang dan terkait pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, ia akan segera berkordinasi dengan kepala desa dan pihak pelaksana proyek.
Sementara, Nurohman selaku pelaksana proyek saat di konfirmasi, Ia mengelak dan mengatakan bahwa pengerjaan sudah sesuai dengan spesifikasi. “Pengerjaannya sudah sesuai progres dan sesuai dengan spesifikasi,” jawabnya singkat.***
"Nanti saya akan kordinasi dengan kepala desa dan pelaksana proyek dari orangnya aspirator, agar segera memenuhi kekurangan volume dan perbaiki spek yang belum sesuai dengan RAB" ujarnya, Jumat (12/1).
Sementara pelaksana proyek Nurohman saat di konfirmasi, Ia mengelak dan mengatakan bahwa pengerjaan sudah sesuai dengan spesifikasi. “Pengerjaannya sudah sesuai progres dan sesuai dengan spesifikasi,” jawabnya singkat.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar