Bregasnews.com - " Sebagaimana wilayah lainnya di Indonesia, sebagian kota Bandung mengalami kekeringan akibat kemarau panjang dampak dari El Nino. Menurut prakiraan cuaca puncak musim kemarau di bulan Oktober ini, dan akan mulai landai bertahap sehingga akhir Oktober - November sudah mulai turun hujan. Untuk itu perlu kewaspadaan dan langkah - langkah antisipatif dalam menghadapi musim hujan nanti ", ungkap Pemerhati Lingkungan Dede Farhan Aulawi di Bandung, Kamis (5/10).
Hal tersebut ia sampaikan ketika dimintai tanggapannya terkait program MAPAG HUJAN dari Tim Lembur Cepot Juara beserta para tokoh masyarakat lainnya. Menurutnya, dia sangat menghargai program - program inovatif seperti itu. Hal tersebut sebagai salah satu tindakan konkrit sebelum mulai masuk musim hujan agar tidak banjir. Caranya dengan membersihkan sungai beserta saluran air lainnya agar tidak tersumbat oleh kotoran sampah, sehingga saat turun hujan air akan mengalir dengan lancar.
" MAPAG HUJAN dalam bahasa Sunda yang artinya menyambut datangnya hujan.. Masyarakat dengan semangat gotong royong bahu membahu membersihkan berbagai saluran air, termasuk gorong-gorong. Saluran air seringkali tersumbat karena masih adanya perilaku oknum masyarakat yang masih suka membuang sampah seenaknya ", tambahnya.
Kemudian Dede juga menjelaskan berbagai potensi ancaman lingkungan di musim hujan, seperti angin kencang, banjir bahkan longsor. Jadi memasuki musim penghujan ini, sejumlah kondisi perlu diwaspadai. Sebab, pada pergantian musim dan awal penghujan, kecepatan angin biasanya cukup tinggi yang berdampak pada potensi robohnya pohon - pohon, baliho, dan sebagainya . Begitupun dengan intensitas hujan yang tinggi bisa menimbulkan banjir dimana - mana.
Oleh karenanya, berbagai langkah antisipatif harus dilakukan oleh semua fungsi terkait. Termasuk mengingatkan warga untuk waspada dengan adanya angin kencang pada pergantian musim menuju penghujan kali ini.
" Dalam konteks ini, saya mengapresiasi seluruh penggiat lembur cepot juara yang telah melaksanakan acara MAPAG HUJAN di sungai Citepus jl Saritem RW 09 kelurahan Kebon jeruk kecamatan Andir kota Bandung. Termasuk ucapan terima kasih kepada Kapolrestabes Bandung dan Kasat Narkoba yang terus membimbing Tim Lembur Cepot Juara. Semoga bisa dicontoh oleh wilayah yang lainnya sehingga di musim hujan kota Bandung terbebas dari musibah banjir ", pungkasnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar