Bregasnews.com - Ketum DPP PRAWITA GENPPARI, Dede Farhan Aulawi adalah salah satu tokoh nasional yang berasal dari Tasikmalaya. Kiprahnya dalam memberikan motivasi belajar kepada generasi muda sudah tertoreh dalam lembaran sejarah bangsa. Jejak langkahnya dari satu sekolah ke sekolah lainnya, dari satu pesantren ke pesantren lainnya, dari satu kampus ke kampus lainnya, bahkan dari satu komunitas ke komunitas lainnya terus bergema untuk menyampaikan pesan luhur dalam menyelaraskan antara kecerdasan, moralitas dan ketaqwaan kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Pengetahuan, wawasan dan pengalaman hidupnya yang mumpuni, tidak lantas membuat dirinya angkuh dan sombong di menara gadingnya. Ia justeru sering turun ke bawah, bergaul di tengah masyarakat kecil, di kampung dan desa, serta bercengkrama dengan kaum dhuafa. Dia juga tidak lupa dengan almamater tercintanya ketika di SMA, yaitu SMAN 1 Tasikmalaya.
Ketika di SMAN 1 Tasikmalaya, ia aktif di unit kegiatan siswa pecinta alam bernama Phipetala, sehingga tidak mengherankan jika kini ia juga dikenal untuk menyampaikan pesan - pesan dalam menjaga kelestarian alam.
Salah satu kegiatan nyata yang ia lakukan di bulan suci ini adalah Program *Jejak Langkah Ramadhan* berupa kegiatan motivasi pelajar guna meningkatkan semangat belajar agar berprestasi. Kegiatan kali ini dilaksanakan pada hari Rabu, 12 April 2023 di lapangan indoor SMAN 1, jalan rumah sakit kota Tasikmalaya. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, para Guru dan seluruh siswa.
Rasa tanggung jawab moral untuk terus menumbuhkembangkan semangat belajar generasi penerus bangsa telah melekat dalam urat nadinya, sehingga ia memandang bahwa setiap kegiatan pada dasarnya adalah panggilan PENGABDIAN.
Jejak langkah pengabdiannya di seluruh wilayah tanah air menjadi saksi hidup menuju kejayaan negeri tercinta. Ia tidak pernah meminta jejak langkah pengabdiannya dicatat dalam lembaran sejarah, tetapi sejarah pun tidak akan pernah melupakannya seperti cerita tanpa naskah.
" Hidup itu tidak melulu soal kehidupan dunia semata, karena keyakinan mengajarkan tentang perlunya nilai kebermanfaatan buat sesama. Oleh karena itu, marilah mengisi setiap jejak hidup agar lebih bermakna. Ada kehidupan akhirat setelah melewati dunia yang fana ini. Dimana saat itu kita akan dimintai pertanggungjawaban atas segala amal perbuatan kita. Tidak ada pilihan lain, selain mengisi sisa hidup dengan penuh kebaikan ", pungkas Dede mengakhiri keterangan saat diminta tanggapan atas kegiatan yang telah dilaksanakan di SMAN 1 Tasikmalaya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar