Bregasnews.com - Barangkali tidak berlebihan jika sebagian masyarakat menilai PRAWITA GENPPARI sebagai satu - satunya organisasi pegiat pariwisata yang konsisten dengan program - programnya. Bagaimana tidak, rencana pembentukan pengurus di berbagai wilayah sering didahului dengan program pembekalan calon pengurus.
Setiap calon pengurus di berbagai daerah selalu didahului dengan program pembekalan agar mereka paham dengan organisasinya, dan juga memiliki kesamaan persepsi dalam membangun kepariwisataan baik di daerah maupun nasional. Dasar pemikiran ini harus dipahami oleh setiap calon pengurus agar setelah dilantik mau bekerja dan mengabdi secara ikhlas untuk memajukan pariwisata, seni budaya dan UMKM ", ujar Ketum DPP PRAWITA GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Selasa (26/7).
Hal tersebut ia sampaikan sekembalinya dari kabupaten Ngawi propinsi Jawa Timur dalam rangka memberikan pembekalan kepada seluruh jajaran calon pengurus. Jika di banyak organisasi lain, pembentukan dan penerbitan SK kepengurusan dibentuk begitu saja, tetapi berbeda dengan PRAWITA GENPPARI. Bahkan setelah itu, ada pembinaan yang kontinyu melalui berbagai program pelatihan agar kompetensi SDM kepariwisataan terpenuhi sesuai dengan standar internasional.
Pelatihan - pelatihan dilaksanakan secara mandiri dan tidak tergantung pada siapapun. Termasuk pembiayaan kegiatan, DPP PRAWITA GENPPARI tidak pernah meminta - minta sumbangan atau mengajukan aneka proposal permohonan bantuan. Padahal PRAWITA GENPPARI organisasi yang independen dan seluruh pembiayaan ditanggung oleh seluruh pengurus. Meskipun demikian, DPP PRAWITA GENPPARI mengijinkan kepengurusan di tingkat DPW atau DPD untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah masing-masing. Karena apa yang dilakukan oleh PRAWITA GENPPARI pada hakikatnya membantu program pemerintah. Jadi sangat wajar jika terjalin hubungan baik antara pengurus dengan pemerintah daerah.
Begitupun dengan pembekalan - pembekalan seperti yang dilakukan pada calon pengurus DPD PRAWITA GENPPARI kabupaten Ngawi pada hari Sabtu yang lalu. Seluruh calon pengurus nampak menyimak dengan baik apa yang dipaparkan oleh Ketum DPP PRAWITA GENPPARI. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab agar semua memahami ruh dan jati diri sebuah pengabdian untuk nusa dan bangsa.
" PRAWITA GENPPARI selalu menekankan semangat pengabdian, rela berkorban dengan penuh keikhlasan. Membangun mental kemandirian dengan semangat gotong royong yang merupakan konsep dasar dari Community Based Tourism Development yang telah disosialisasikan sejak tahun 2001. PRAWITA GENPPARI masuk keluar desa memberikan penyuluhan di desa - desa untuk menyamakan persepsi antara seluruh jajaran aparatur desa dengan seluruh tokoh masyarakat yang ada di desanya masing-masing. Jika persepsi dalam membangun kepariwisataan desa sudah sama, maka relatif lebih mudah untuk mewujudkannya. Hal ini bukan sekedar teori semata, tapi PRAWITA GENPPARI telah, sedang dan terus melakukannya di ratusan desa binaan ", pungkas Dede mengakhiri keterangan. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar