 |
| Suhartono, Kades Grinting (ketua paguyuban Kades KIB) saat ditemui dikantornya, Selasa (7/4) |
Bregasnews.com - Suhartono Kades Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes mengaku sudah dikukuhkan sebagai Ketua Paguyuban Kades untuk Kawasan Industri Brebes (KIB) oleh Bupati Brebes dengan disaksikan OPD terkait, namun hingga kini ia belum mengetahui progres pembebasan lahan untuk mega proyek dimaksud.
Dimana, ia membawahi 11 desa dari 3 kecamatan yang akan dijadikan lokasi Kawasan Industri Brebes mendatang. Namun, hingga saat ini peran paguyuban Kades untuk KIB tidak pernah ada. Ia bahkan sempat menanyakan progres pembebasan lahan KIB baik ke Sekretaris Daerah, Kepala DPMPTSP Brebes dan Kabag Hukum Pemkab Brebes. Namun mereka mengaku tidak tahu menahu ikhwal pembebasan lahan dimaksud.
"Dan beberapa kali kami menemui pak Sekda, pak Ratim dan mas Haris selaku kabag hukum. Semuanya mengatakan tidak tau ada pembebasan di KIB, tapi nyatanya di desa Krakahan dan Pangaradan sudah banyak pembebasan, saya hanya bertanya apa peran saya disana?" terang Hartono saat ditemui dibalaidesa Grinting, Selasa(7/4).
Ia menyebut tidak pernah dilibatkan di pembebasan lahan di wilayah KIB, sedangkan, menurutnya pihak Pemda ketika ditanya, mengaku tidak mengetahui masalah pembebasan di wilayah KIB. "Saya berfikir mustahil, ada orang selain KIW masuk membebaskan lahan di KIB puluhan hektar, pihak Pemda ataupun OPD terkait sampai tidak tahu, itu mustahil" ungkap Suhartono merasa heran.
Dijelaskan Suhartono, hal tersebut bisa terjadi dikarenakan adanya ketidakterbukaan pihak Pemda Brebes dengan Paguyuban Kades KIB, padahal menurutnya Paguyuban Kades KIB tidak akan macam-macam, semua dilakukan hanya karena untuk kepentingan masyarakat. "Kami menyayangkan sikap Pemda Brebes di pembebasan KIB kemarin, diibaratkan seperti selingkuh, padahal kami hanya berperan seperti fasilitator, kami hanya ditengah-tengah antara masyarakat dan pemerintah, kami tidak ingin ada gejolak dimasyarakat" tegas Suhartono.
 |
| Drs. Ratim kepala DPMPTSP kabupaten Brebes |
Sementara ditempat terpisah, Drs.Ratim selaku kepala DPMPTSP kabupaten Brebes menjelaskan mengenai Kawasan Industri Brebes memang awalnya yang mendapat penugasan itu KIW (Kawasan Industri Wijayakusuma), tetapi semenjak bulan Agustus 2021 ijin prinsipnya sudah habis dan tidak diperpanjang lagi. "kami sebenarnya terus menjalin komunikasi dengan PT.KIW, tetapi dikarenakan dari segi pembiayaan mereka tidak mampu, dan sampai saat ini BUMN tidak pernah memberikan penugasan, pihak KIW angkat tangan, kemudian kami komunikasi dengan Kementrian" ucap Ratim.
Kemudian, kata Ratim, berdasarkan kesepakatan bersama, KIB ini bisa dikelola oleh pihak swasta, sementara yang bisa masuk adalah perusahaan-perusahaan kawasan. "Nah ini NKS, saya lihat merupakan salah satu perusahaan kawasan makanya bisa masuk, biar lebih jelas bisa ditanyakan ke pak Sekda dan pak Edi" ungkapnya.
Mengenai kabar pembebasan lahan puluhan hektar di KIB yang sudah dilaksanakan, Ratim menjelaskan pihak Pemda belum menyatakan persetujuan, dikarenakan perijinan belum keluar. "Pihak pemda belum menyetujui karena ijin belum keluar, tapi sudah komunikasi dan membolehkan" pungkas Ratim. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar