Bregasnews.com - " Setiap orang secara naluriah pada dasarnya ingin kelihatan cantik atau tampan, dan salah satu tolok ukurnya adalah memiliki kulit yang bersih dan sehat. Namun demikian masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara untuk mendapatkan kulit yang bersih dan sehat tersebut sehingga memiliki daya pikat yang alami ", ujar Ketum DPP PRAWITA GENPPARI dan juga Ketum Perkumpulan Terapis Kecantikan Indonesia (PTKI) Dede Farhan Aulawi di Bandung, Sabtu (29/1).
Hal tersebut ia sampaikan setelah penyelenggaraan pelatihan " Perawatan Kesehatan dan Kecantikan Kulit Secara Alami " angkatan IV yang diikuti oleh 125 peserta. Tempat kegiatan dilaksanakan di aula pondok pesantren Khairul Ummah, Cisarua kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini juga sangat diapresiasi oleh pimpinan ponpes KH. Dadang Solihat, S.Ag sebagai pembekalan keterampilan teknis bagi masyarakat yang akan membantu peningkatan penghasilan keluarga.
" Jika berbicara perawatan kesehatan dan kecantikan kulit, pada umumnya orang akan mempersepsikan dengan kebutuhan biaya yang mahal, sehingga dianggap hanya cocok untuk orang - orang kaya saja. Ini sebenarnya persepsi yang keliru, karena Pusdiklat PRAWITA GENPPARI mengajarkan mereka perawatan kesehatan dan kecantikan kulit secara alami, murah, dan bisa dilakukan di rumah masing-masing.
Pada pelatihan tersebut para peserta tidak hanya dikenalkan pada konsep perawatan modern seperti derma filler, dermabrasi, chemical peeling, dan lainnya. Tetapi dimulai dengan konsep dasar kesehatan kulit, jenis - jenis kulit, dan cara pemilihan dan pemakaian kosmetik.
" Di samping itu, hal terpenting adalah bisa memahami pemakaian produk alami seperti madu, bengkuang, wortel, kulit pisang, dan lain - lain. Hal ini juga bukan sekedar asal pakai, tetapi disesuaikan dengan tujuan yang dimaksud, misalnya untuk memperkecil pori-pori kulit, menghilangkan bekas jerawat, mencerahkan dan memutihkan kulit, dan sebagainya. Dengan demikian setiap orang bisa melakukannya di rumah masing-masing, berbahan dasar alami tanpa efek samping, serta biaya sangat terjangkau dan murah. Di samping itu, keterampilan ini bisa menjadi salah satu daya tarik wisata kesehatan kulit ", pungkas Dede mengakhiri perbincangan. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar