 |
| Saeful Fajar Saat Memberikan Keterangan, Selasa 25 Januari 2022 |
Bregasnews.com - Pemerintah Kabupaten Brebes kembali mengalokasikan anggaran untuk sejumlah pekerjaan. Bahkan di tahun 2021 ini pemerintah telah menyiapkan 5.990 paket pekerjaan baik berupa penunjukan langsung maupun lelang.
Banyaknya paket pekerjaan yang siap dikerjakan di tahun ini mendapat sorotan dari sejumlah aktivis masyarakat. Saeful Fajar, salah satu pemerhati pembangunan di Kabupaten Brebes mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi saat ini. Bahkan praktek dugaan transaksional dalam mendapatkan paket pekerjaan sudah berlangsung lama.
"Saya menduga ada praktek transaksional untuk bisa mendapatkan paket pekerjaan proyek fisik. Bahkan nilainya bisa mencapai 10 sampai 12 persen dari nilai pekerjaan,"ujar Saeful Fajar. Untuk mendapatkan pekerjaan, lanjut dia, kontraktor harus mengeluarkan sejumlah uang terlebih dulu. Jumlahnya pun disesuaikan dengan jumlah pekerjaan yang akan dikerjakan.
"Tentu ini sangat memprihatinkan buat kami selaku pemerhati pembangunan,"tandas dia. Dengan kondisi itu, lanjut dia lagi, maka itu akan mengurangi kualitas atau hasil dari pekerjaan itu sendiri. Hal ini dikarenakan anggaran yang digunakan tidak terserap secara maksimal.
"Kalau dugaan ini benar adanya, maka ini sudah masuk ranah tindak pidana korupsi. Dan ini harus kita berantas demi terciptanya pembangunan yang lebih baik untuk Brebes,"pungkas dia. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar