Oleh : Dede Farhan Aulawi
Saat ini hanya air mata yang kumiliki
Hanya alam yang bisa mengerti
Atas sakit dan pedih yang kurasakan
Air matalah yang setia menemani di sepanjang malam
Lupakah kau
Atas perjalanan waktu yang kita lalui bersama
Lupakah kau
Akan cerita hidup yang diikrarkan bersama
Kenapa akhirnya kau khianati
Tulusnya cinta yang kuberikan
Kenapa kau ukir janji setia
Jika harus berakhir dengan air mata
Sakit yang kurasakan kini
Bagai luka yang tak pernah kering
Tidakkah kau berfikir
Sebelum kau khianati kesucian ini
Kenapa dulu kau beri harapan
Jika akhirnya kau hancurkan kebahagiaan
Selamat tinggal semua
Selamat tinggal masa lalu
Biarkan ku melangkah sendiri
Menapaki hari di sisa usiaku
Semoga kutemukan jalan
Atas apa yang diputuskan
Biarkan ku menapaki jalan
Yang tersusun dari kerikil kepedihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar