Bregasnews.com - “ Salah satu potensi wisata pantai di kabupaten Subang selain pantai Pondok Bali adalah pantai Kelapa Patimban. Keindahannya sangat mempesona dan memiliki daya tarik tersendiri karena pantainya landai sehingga cocok dijadikan objek wisata keluarga yang aman. Obyek wisata ini terletak tidak jauh dari jalur jalan Pantura Subang yang terletak di kecamatan Pusaka Negara. Area parkirnya pun cukup luas. Di sini kita bisa memutari pantai dengan menyewa perahu. Jasa penyewaan ban juga ada. Begitupun dengan warung makan yang berjejer di sepanjang pantai “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Subang, Minggu (21/3).
Bibir pantai yang cukup luas ini bisa digunakan area permainan pantai seperti sepak bola pantai, bermain volly, atau hanya sekedar bermain pasir-pasiran di pantai. Pasir yang berada di Pantai Kelapa patimban ini sangatlah lembut sehingga tidak akan merusak kulit. Namun sebagaimana karakteristik pantai pada umumnya, di siang hari tentu akan terasa panasnya. Bagi mereka yang suka memancing, tempat ini juga cocok menjadi area kawasan wisata memancing.
Di kawasan Patimban, saat ini sedang dibangun Pelabuhan Patimban yang diharapkan menjadi pelabuhan terbesar kedua setelah pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta dan diyakini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.
Proyek pembangunan pelabuhan yang dimulai Juli 2018 ini ditargetkan rampung pada 2027 melalui empat fase pengerjaan. Fase I meliputi pembangunan terminal, break water, jembatan penghubung, terminal kendaraan, dan jalan akses (paket pekerjaan oleh Kementerian PUPR). Kapasitas fase I adalah 3,75 juta TEUs (twenty foot equivalent unit) peti kemas dan kapasitas terminal mobil sebesar 218 ribu mobil CBU. Sementara pada tahap II, yakni 2021-2024 akan dibangun seluas 66 hektare dan tambahan untuk terminal mobil dengan kapasitas 600 ribu kendaraan bermotor (CBU). Selanjutnya, pada 2024-2025 akan dilakukan pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas kumulatif kargo sebanyak 5,5 juta TEUs.
Kemudian pada tahap akhir di tahun 2026-2027 rencananya akan dilakukan pembangunan berupa terminal peti kemas dengan kumulasi kapasitas sebanyak 7,5 TEUs dan 600 ribu CBU. Pelabuhan Patimban merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang akan dilengkapi dengan akses jalan tol. Pembangunan pelabuhan ini juga diharapkan mampu mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini cukup padat dan sibuk sehingga bisa memangkas waktu tempuh distribusi dari kawasan industri ke pelabuhan. Selain itu Pelabuhan Patimban juga diharapkan mampu mendukung ekspor produk selain otomotif, misalnya produk – produk UMKM, sektor pertanian, industri kreatif, serta produk lainnya, sehingga produk – produk Indonesia mampu bersaing di pasar global.
“ Terkait dengan keberadaan proyek strategis tersebut, Prawita GENPPARI berharap Pemerintah juga ke depannya tetap menata kawasan pantai Patimban sebagai kawasan wisata pantai yang modern. Atau bila dianggap harus dipindahkan lokasinya, maka tinggal digeser ke arah barat dari pantai Patimban. Hal ini disampaikan mengingat bahwa tempat wisata merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat itu sendiri dan berkontribusi dalam memberikan indeks kebahagiaan masyarakat. Tinggal penataannya saja yang harus dikelola secara modern sehingga menjadi kawasan wisata yang bersih, ramah dan lengkap “, pungkas Dede mengakhiri keterangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar