Oleh : Dede Farhan Aulawi (Pemerhati Kesehatan)
Bregasnews.com - Manusia boleh saja berharap setiap saat dalam kondisi yang sehat. Namun demikian, sesuai dengan fitrahnya manusia bisa saja mengalami sakit. Sakitnya juga bisa bermacama – macam, dan salah satu bentuk sakit yang banyak diderita di musim tertentu terkait dengan batuk atau sakit tenggorokan. Jenis batuk juga ada yang disertai dahak (batuk berlendir) dan ada juga yang tidak disertai dahak (batuk kering). Ketika batuk ini disertai dengan dahak tentu penderitanya akan sangat terganggu karena pernafasan tidak lancar, dan tenggorokan juga biasanya terasa gatal.
Lalu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan dahak tersebut ? Dahak sebenarnya adalah lendir yang diproduksi di paru-paru dan saluran pernapasan bagian bawah. Dahak berfungsi sebagai pelindung selaput lendir agar tidak kering dan terlindungi dari alergen, virus, atau bakteri. Kendati tubuh yang sehat membutuhkan dahak, tetapi jika produksinya berlebihan tentu akan mengganggu dan terasa tidak nyaman.
Jenis penyakit yang dapat meningkatkan produksi dahak di tenggorokan, diantaranya Infeksi seperti flu biasa atau flu karena virus, Alergi Iritasi pada hidung, tenggorokan atau paru-paru, Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Penyakit yang menyerang paru-paru seperti pneumonia, kanker paru-paru, fibrosis kistik, penyakit paru obstruktif kronik, dan lain sebagainya. Produksi lendir atau dahak juga bisa meningkat dalam beberapa kondisi, seperti Kelembaban udara minim atau ruangan dalam kondisi kering, Kurang minum atau kurang cairan, Efek samping obat tertentu, dan Merokok.
Karena berdampak pada rasa kenyamanan serta merasa terganggu, maka setiap orang akan berusaha untuk mengeluarkan dahak tersebut jika dirasakan ada di tenggorokannya. Untuk mengeluarkan dahak tersebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti dengan cara menjaga kelembaban udara. Udara di ruangan yang lembab dapat membantu mengencerkan lendir yang menggumpal di tenggorokan. Untuk itu, cara mengeluarkan dahak yang membandel secara alami bisa dengan memanfaatkan alat pelembab udara (humidifier). Tapi jangan lupa untuk memperhatikan agar airnya diganti setiap hari dan jaga kebersihan alat dan ruangan untuk mencegah timbulnya bakteri dan jamur.
Selain itu, saat mau mandi usahakan menggunakan air hangat. Saat mandi dengan air hangat, upayakan untuk bernapas dalam-dalam menggunakan udara hangat tersebut. Uap hangat dapat mengencerkan lendir kental dan membantu menghilangkan dahak di tenggorokan. Jangan lupa juga untuk memperbanyak minum minuman hangat sebab minum air hangat bisa jadi cara mengeluarkan dahak membandel di tenggorokan secara alami. Pilihan minuman hangat untuk mengencerkan dahak dan melonggarkan saluran napas di antaranya air putih hangat, air lemon hangat, jus, sampai kuah kaldu ayam. Hindari minuman berkafein karena bisa membuat dehidrasi dan tenggorokan kering.
Kemudian bisa juga dengan cara minum ramuan herbal, seperti seduhan lemon, jahe, dan bawang putih dapat membantu menghilangkan dahak dari tenggorokan. Beberapa riset juga menyebut suplemen herbal seperti akar licorice, gingseng, beri, echinacea, delima, dan jambu biji membantu mengencerkan dahak. Hal yang perlu diingat, sebelum mengonsumsi produk herbal tertentu sebaiknya bertanya dulu pada dokter.
Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu membersihkan dahak di belakang tenggorokan. Tak hanya mengencerkan dahak, kumur dengan air garam juga bisa membunuh kuman dan meredakan sakit tenggorokan. Cara mengeluarkan dahak yang membandel secara alami dengan kumur air garam cukup mudah, tinggal mencampurkan satu cangkir air hangat dengan setengah sampai tiga per empat sendok teh garam. Disarankan menggunakan air mineral atau air yang tidak mengandung klorin karena bisa mengiritasi tenggorokan. Selesai berkumur dengan air garam, pastikan membuang bekas sisa air kumur.
Menggunakan kayu putih juga bisa jadi cara mengeluarkan dahak membandel di tenggorokan. Kayu putih bisa membantu mengencerkan dahak. Kita bisa menghirup uap dari diffuser yang sudah ditetesi minyak esensial kayu putih. Atau bisa juga dengan mengoleskan minyak kayu putih ke bagian dada dan leher. Apabila sudah mencoba beragam cara mengeluarkan dahak membandel secara alami di atas dan belum berhasil, ada baiknya konsultasi ke dokter. Terutama jika produksi dahak berlebih disertai batuk darah, nyeri dada, atau sesak napas.
Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar