Bregasnews.com - Sebagaimana kita ketahui pandemi covid-19 telah merebak hampir ke seluruh negara dan merusak tatanan kehidupan, begitu juga dengan dunia pendidikan, semenjak adanya virus tersebut Banyak mengalami perubahan.
Berdasarkan kajian bank dunia yang dirilis pada tanggal 18 Juni 2020 bahwa telah terjadi penurunan kualitas pendidikan dari para peserta didik di seluruh dunia akibat Pandemi Covid-19.
Banyak sekolah - sekolah, universitas dan tempat belajar lainnya yang mengalami penutupan yang imbasnya pada penurunan nilai ujian rata rata hingga 25% .
Oleh karenanya dalam rangka adaptasi kebiasaan baru ( AKB ) Pemerintah pusat melalui Mendikbud membuat program belajar melalui daring ( dalam jaringan ) atau online untuk mengantisipasi "Lost Generation", dimana semua siswa didik diwajibkan belajar online.
Namun Faktanya Belajar online pun masih menemui beberapa kendala, diantaranya masyarakat kalangan menengah kebawah kesulitan dalam belajar via daring tersebut, pasalnya tidak semua keluarga siswa mempunyai handphone berbasis android ataupun jaringan internet dirumahnya.
Melihat Problematika yang tengah terjadi di masyarakat, Muhaimin Iskandar selaku Wakil ketua DPR RI yang juga ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) melaunching Gerakan Bangkit Belajar ( GBB ) dalam upaya menyelamatkan Dunia pendidikan tanah air.
Merespon hal tersebut, Dewan Pengurus Cabang ( DPC PKB kota Cimahi ) melaunching Sanggar Belajar dalam rangka Gerakan bangkit belajar pada hari Jum'at 4 September 2020 yang bertempat di Kampung anggaraja RT 02 RW 07 kota Cimahi (04/09/2020) .
Kegiatan itupun dihadiri langsung oleh Ketua Fraksi PKB Cimahi ustadz Dede latif beserta jajarannya, diikuti oleh puluhan warga setempat dan para relawan guru.
Dalam sanggar belajar tersebut terdapat berbagai macam fasilitas, diantaranya WiFi gratis, handphone Android ( Pinjam pakai ) dan juga guru pembimbing yakni Sahabat Nuy Mahasiswi Dari UPI dan sahabat Erni Mahasiswi dari Unjani, dengan harap para pelajar bisa lebih semangat belajar di situasi seperti ini. (4/9/2020)
Ditemui ditempat, ustadz Dela Menjelaskan " GBB ini merupakan respon Fraksi PKB Cimahi atas program yang diluncurkan oleh Cak Imin dan juga Solusi atas problem yang sedang terjadi, dimana darurat pendidikan tengah menimpa kita khususnya di kota cimahi, kesulitan belajar melalui daring, dan minimnya sarana dan prasarana belajar dimasa Pandemi membuat para pelajar kesulitan.
' oleh karenanya PKB cimahi akan terus memperluas sanggar bangkit belajar diberbagai titik dikota Cimahi dengan harap meringankan beban orang tua pelajar dan pelajar itu sendiri' ujar Kang dela sapaan akrabnya.
Beliau juga berpesan "Ma La Yudroku Kulluhu, La Yutroku Kulluhu, artinya Jika Tidak bisa mengambil semuanya, maka jangan ditinggalkan semuanya, yang mempunyai makna jika kita tidak bisa belajar bertatap muka ( offline ) maka kita juga jangan meninggalkan belajar melalui online. Ucap ustadz muda yang juga anggota DPRD kota Cimahi.
Terakhir beliau berucap banyak banyak terimakasih pada relawan guru yang dengan ikhlas mendampingi para pelajar dan membantu dalam hal apapun. Harapannya semoga masyarakat bisa merasakan langsung manfaat dari sanggar belajar PKB Cimahi dan juga bisa menjadi sebuah solusi, Pungkasnya (4/9/2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar