Bregasnews.com, Brebes – 12 Kepala Desa dari Kabupaten Bone, Sulawesi
Selatan, melakukan studi banding GKB (Gerakan Kembali Bersekolah) ke Desa
Cenang, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Mereka meliputi Kades Cumpiga, Cakke Bone, Lompu,
Kading, Melle, Mallari, Ulaweng Cinnong, Cakkeware, Bune, Padaidi, Tempe,
Maminase dan Lamuru.
Dibenarkan Kepala GKB Kabupaten Brebes, H. Bahrul
Ulum, bahwa selain Kades, hadir juga kurang lebih 43 orang yang meliputi para
perwakilan dari Dinkes, Disdik, Dinsos, Diskominfo, Kemenag, DPMD, PKBM, BPD
dan PKK desa.
“Pihak pemerintahan di wilayah Kabupaten Bone tertarik
belajar kesuksesan dengan kiprah Pemerintah Desa Cenang dalam upaya
mengembalikan Anak Tidak Sekolah (ATS) untuk kembali bersekolah,” ucapnya,
Senin siang (25/11/2019).
Sementara Kades Cenang, Imam Rifai, menyatakan terima
kasih karena mendapatkan kehormatan tersebut. Dijelaskannya, pihaknya telah
mengembalikan ratusan ATS ke pendidikan formal maupun non formal.
Desa yang jauh dari keramaian ini harus berjuang sejak
tahun 2016 silam, pihaknya memanfaatkan data SIPBM manual untuk memajukan
terutama dalam bidang pendidikan. Baseline ATS Cenang ada 440 anak, setelah
dikonfirmasi ternyata ada 223 anak.
“Hingga tahun 2019 ini, sudah ada 120 ATS yang siap
dikembalikan ke bangku sekolah. Untuk target desa kami pada 2021 mendatang
adalah semua ATS bisa kembali bersekolah," tegasnya optimis.
Lanjutnya, pihaknya telah mengalokasikan anggaran desa
dan dukungan dari paguyuban orang Cenang di perantauan. Bahkan desa sudah
mempunyai PKBM yang diinisiasi dari dana desa itu, juga NPSN PKBM (Nomor Pokok
Sekolah Nasional Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan bisa mengentri data siswa lewat dapodik
kesetaraan, dimana sumber dananya berasal dari BOP non formal.
"Dulu PKBM mencari ATS, sekarang sebaliknya. Dulu
FMPP (Forum Masyarakat Peduli Pendidikan) berkunjung dari rumah ke rumah,
sekarang keluarga ATS yang mau sekolah datang ke Sekretariat FMPP,"
tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Studi Banding, dr. H. Andi
Kasma Padjalangi, M.Kes menyatakan terkesan dengan langkah yang dilakukan oleh
Pemdes Cenang. Pihaknya berharap, pasca transfer ilmu tersebut, nantinya 12
Kades dapat menerapkannya di desa masing-masing.
"Pastikan semua anak di Kabupaten Bone
bersekolah, jangan ada anak tidak sekolah yang tidak menempuh pendidikan dengan
baik," ucapnya.
Selanjutnya, Kabid Dikdas Dindikpora Kabupaten Brebes,
Lela menjelaskan bahwa, Cenang adalah salah satu desa yang cukup berhasil dalam
implementasi GKB di level desa. Disamping FMPP desanya aktif, ada layanan PKBM
yang menangani ATS non formal dan life skill, ini berarti searah dengan
komitmen Pemkab Brebes bahwa pendekatan layanan pendidikan dimulai dari hulu ke
hilir.
"Dukungan pihak desa dalam upaya pengembalian
anak ke sekolah menjadi garda terdepan, siapa lagi kalau bukan pemerintah desa
yang membantu kami dalam mensukseskan Wajar 12 tahun. Termasuk dukungan
multisektor dari level desa, kecamatan, kabupaten dan pihak lainnya," ucap
Lela. (Bahrul Ulum/Aan/Trs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar