Bregasnews.com, Brebes – "Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat", Adalah tema yang diambil dalam program TMMD Sengkuyung tahap III TA. 2019, dalam membangun sarana umum masyarakat Desa Jipang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Sasaran fisiknya berupa pembuatan 5 buah jembatan dengan lebar 4 meter dan panjang masing-masing 6 meter, 8 meter 2 unit dan 10 meter 2 unit, juga dibangun 4 unit plat deker dengan volume masing-masing 4 x 1,2 meter, makadam 750 meter lebar 3 meter, 5 unit rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembuatan talud 3 titik untuk mengawetkan jalan (ruas I 39 x tinggi 0,5-3 meter, ruas II 47 x tinggi 1 meter dan ruas III sepanjang 30 meter dan tinggi 3 meter).
Selain sasaran tersebut, juga dilaksanakan pembangunan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi. Hal ini dibacakan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim, Kapten Arhanud Nediono, saat upacara pembukaan TMMD Sengkuyung di hadapan Irup, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE.MH. Rabu (2/10/2019).
Adapun penyuluhan yang akan dilaksanakan dalam pembangunan 30 hari kedepan meliputi, penyuluhan sosial permasalahan masyarakat, program pertanian, peternakan, penanggulangan bencana alam, hukum terpadu, kesehatan, KB-Kes, Kamtib lingkungan, penyalahgunaan narkoba, wajib belajar 12 tahun, wawasan kebangsaan, radikalisme dan penyuluhan tentang rekrutmen TNI.
“Sosialisasi dan keterampilan yang akan diberikan kepada masyarakat sesuai jadwal dari Dispermades diantaranya adalah sosialisasi perizinan terpadu, tenaga kerja dan transmigrasi, IMS dan Aids, pengawasan orang asing, permasalahan sosial dan sosialisasi UU perkawinan No. 1 tahun 1974,” ucapnya disaksikan ratusan hadirin yang memadati lapangan desa setempat.
Ditambahkannya, juga akan diberikan pelayanan kepada masyarakat yang meliputi pelayanan langsung akte kelahiran, perpustakaan keliling, KB-Kes, pengobatan ternak gratis. Disamping itu, masyarakat juga akan diputarkan beberapa film yang salah satunya adalah film tentang cukai, sebagai edukasi visual. (Aan/Trs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar