Bregasnews.com – Menindaklanjuti himbauan dari Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes, Komandan Kodim 0713/Brebes Letkol Infanteri Ahmad Hadi Hariono mengimbau kepada seluruh keluarga besar Kodim serta masyarakat sekitar Masjid Darut Taqwa Kodim 0713/Brebes agar melaksanakan shalat gerhana bulan selepas pelaksanaan sholat Isya berjamaah. Rabu (31/1/2018).
“Ini merupakan momen langka yang perlu kita prioritaskan sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT. Saya memerintahkan jajaran Koramil, antara lain Koramil 01/Brebes kota, 02/Jatibarang, 03/Wanasari, anggota Makodim serta menghimbau masyarakat Desa Pasar Batang dan sekitarnya untuk bersama-sama melaksanakan sholat gerhana bulan berjamaah di Masjid Darut Taqwa Makodim 0713/Brebes,” ucap Letkol Hadi.
Hadi juga memaparkan bahwa “Berdasarkan keterangan dari BMKG pusat, gerhana bulan terjadi mulai Pukul 19.51 WIB dan puncaknya pada 20.27 WIB. Fenomena dikarenakan posisi bulan yang lebih dekat dengan bumi, dibandingkan biasanya. Jarak bulan dan bumi nanti diprediksi sejauh 360 ribu kilometer atau biasa disebut posisi perigee, posisi ini berlawanan dengan apogee, yakni jarak terjauh antara bulan dan bumi sekitar 400 ribu kilometer. Gerhana terjadi saat muka bulan tertutup oleh bayangan bumi. Kondisi ini terjadi saat bumi berada tepat di antara matahari dan bulan, dalam garis lurus yang sama itu artinya cahaya matahari tak mampu mencapai permukaan bulan akibat terhalangi oleh bumi sehingga bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana bulan ini, bisa melihatnya tanpa menggunakan alat bantu khusus,” pungkasnya.
Turut hadir dalam sholat serta khutbah gerhana ini antara lain, Para Perwira Staf Kodim 0713/Brebes, Danramil 03/Wanasari Kodim 0713/Brebes Kapten Arhanud Nediono, Ketua Persit KCK Cabang XXIII Dim 0713/Brebes Ny. Febriyanti Ahmad Hadi Hariono, Imam Masjid Darut Taqwa Kodim 0713/Brebes Bapak Ali Murshoi, H. Astori Agus, SE sebagai pemberi khutbah, Para Tomas, Todat dan Toga serta masyarakat Pasarbatang dan sekitarnya, bahkan para anak kecilpun tidak ketinggalan.
Inti khutbah yang disampaikan oleh H. Astori Agus, SE antara lain, sholat gerhana bulan adalah dalam rangka menghidupkan satu di antara sunnah Nabi Besar Muhammad SAW guna mendapatkan keridhaan dan ganjaran pahala yang sebesarnya dari Allah SWT atas dua tanda kebesaran-Nya yaitu matahari dan bulan dengan melaksanakan takbir, berdoa, bersedekah serta mengerjakanlah shalat gerhana.
Lebih lanjut H. Astori menyampaikan, sejarah peradaban umat Islam sepanjang masa telah menggambarkan bagaimana para generasi terdahulu islam ini adalah kelompok umat yang memberikan perhatian besar dalam bidang ilmu pengetahuan termasuk kajian ilmu tentang alam semesta. Keilmuan yang mereka miliki telah mereka kembangkan sehingga membuat generasi terdahulu ini semakin menguatkan keimanannya kepada Allah SWT. “Hal ini lah yang seharusnya kita ambil hikmah dan kita ulang pada generasi umat sekarang, mudah-mudahan, Allah SWT berkenan mendengar dan mengabulkan doa serta munajat kita,” pungkasnya. (Aan/ts)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar