Hal itu dilakukan demi mengatur strategi bagaimana seluruh sasaran fisik TMMD bisa selesai cepat dan tetap memperhatikan faktor kualitas. ''Tak pandang bulu, dimanapun kami selalu menyempatkan untuk koordinasi. Denan cara itu akan nenetukan arah penyelesaian semua pekerjaan fisik yang menjadi sasaran TMMD,'' tandas Danramil 14/Banajarharjo, Kapten Inf. Hartoyo.
Seperti yang dilakukan di pemasangan batu makadam , sebelum nantinya dilakuan pegaspalan, kedua Danramil itu juga terus melakukan koordinasi. ''Volume pekerjaan jalan ini cukup besar, yakni panjang jalan mencapai hampir 1 km, dengan lebar 4 meter. Sehingga membutuhkan koordinasi pemikiran supaya nantinya pekerjaan selesai tepat waktu dengan jaminan kualitas tentunya,'' tambah Kapten Hartoyo. (pendim Brebes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar